sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi

Di posisi kedua ada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 23,4% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 20%.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 14 Jun 2022 07:06 WIB
Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi

Temuan survei Charta Politika terhadap 10 tokoh menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 31,2%. Di posisi kedua ada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 23,4% dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 20%.

Pilihan terhadap simulasi 10 nama berdasarkan wilayah di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa, serta pilihan partai politik yaitu PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, Berkarya, PKS, Perindo, PPP, PSI, PAN, Hanura, Demokrat, PBB, PKPI, Gelora dan Partai Ummat, dengan pertanyaan, "Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden diantara nama-nama berikut ini?"

Temuan survei berdasarkan wilayah menunjukkan ada empat wilayah yang menjadi basis dukungan Ganjar Pranowo, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta (69,5%), Bali, NTB dan NTT (48,3%), Jawa Timur (35,3%) serta Maluku dan Papua (32,5%).

Sementara, tingkat elektabilitas Anies Baswedan tertinggi di DKI Jakarta dan Banten (38.0%) serta Sumatera (28.8%). Kemudian, Prabowo Subianto masih kuat di wilayah Kalimantan (40.0%), Sulawesi (37.6%) dan Jawa Barat (33.3%).

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, temuan ini mengerucut pada tiga nama besar dari 10 tokoh yang disurvei. Ganjar Pranowo masih menempati peringkat tertinggi dengan 36.5%.

"Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mendapat elektabilitas tertinggi (36.5%), diikuti oleh Prabowo Subianto (26.7%) dan Anies Baswedan (24.9%)," kata Yunarto dalam keterangan tertulis, Senin (13/6).

Dilihat dari tren simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mendapatkan kenaikan elektabilitas pada Juni 2022 (36.5%) dibandingkan periode survei sebelumnya pada April 2022 (33.3%). Sementara, nilai elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan dibandingkan periode survei sebelumnya.

Temuan lain dari survei menunjukkan hasil pilihan terhadap simulasi tiga nama berdasarkan tingkat kepuasan kinerja pemerintah. Dari 68.4% responden yang menyatakan puas terhadap kinerja pemerintah, sekitar 43.7% memilih Ganjar Pranowo.

Sponsored

"Bisa dibuat sebuah hipotesis, semakin puas orang dengan kinerja Jokowi berpotensi akan makin menguntungkan Ganjar Pranowo. Sebaliknya, semakin tidak puas publik terhadap pemerintahan Jokowi, semakin menguntungkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," ujar Yunarto.

Terkait situasi pandemi Covid-19, menurut Yunarto ada keterkaitan antara peningkatan elektabilitas dengan penanganan pandemi. Dua dari tiga nama teratas adalah kepala daerah yang bersinggungan langsung dengan penanganan pandemi di wilayah pandemi.

"Kondisi pandemi itu akan menguntungkan kepala daerah yang lebih menempatkan dirinya sebagai seorang generalis, dibandingkan dengan menteri. Keleluasaan ruang untuk bicara banyak sektor mengenai penanganan Covid-19 menguntungkan sosok-sosok kepala daerah," tandas Yunarto.

Survei nasional Charta Politika dilaksanakan pada 25 Mei hingga 2 Juni 2022 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83%) pada tingkat kepercayaan 95%. Survei ini juga menyajikan tren dari data hasil survei-survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya

Berita Lainnya
×
tekid