sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ganjar Pranowo tertinggi survei capres 2024, politikus PDIP: Kinerjanya baik

Hanya saja, Eva tidak ingin hasilnya dikapitalisasi media karena bisa membuat posisi Ganjar berbahaya.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Minggu, 25 Okt 2020 22:32 WIB
Ganjar Pranowo tertinggi survei capres 2024, politikus PDIP: Kinerjanya baik

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eva Kusuma Sundari, tak heran jika koleganya Ganjar Pranowo bertengger di puncak sebagai orang yang dijagokan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurut dia, sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu memiliki kinerja baik.

Terlebih, imbuhnya, Ganjar juga aktif di media sosial dan terbilang responsif sehingga berdampak pada elektabilitas. Hanya saja, dia tak mau hasilnya dikapitalisasi media karena bisa membuat posisi Ganjar berbahaya.

"Jadi ini menurutku, faktor yang signifikan karena mereka bekerja dengan baik untuk mengendalikan Covid-19. Itu yang kemudian dipersepsi masyarakat yang paling pantas untuk menjadi capres," ujarnya dalam diskusi daring, Minggu (25/10).

Dalam survei nasional Indikator Politik Indonesia 24-30 September 2020, Ganjar Pranowo bertengger di pucuk dengan elektabilitas 18,7%. Di bawahnya ada Prabowo Subianto 16,8%, Anies Baswedan 14,4%, Sandiaga Uno 8,8%, Ridwan Kamil 7,6% dan Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%.

Kendati demikian, Eva menyampaikan, orientasi ke Pilpres 2024 masih jauh. Dia pun mengatakan, Ganjar juga tahu kalau urusan itu merupakan pembahasan internal partai. "Tapi, yang bisa dilakukan adalah bekerja sebaik mungkin, sebanyak mungkin untuk mengatasi permasalahan yang sekarang," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama politikus Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, tak banyak komentar menanggapi survei tersebut. Dia hanya mengatakan, berterimakasih karena hasil survei dinilai positif bagi pihaknya.

"Terima kasih. Ini kami naik terus dari sekadar 4,2% waktu itu sampai ke 5,9% untuk (elektabilitas) partainya dan Mas AHY dari 4,2% terus sampai naik ke 6,5% yang anda (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi) sebut rentang antara 4-7%," ucapnya.

Sementara itu, politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Mardani Ali Sera, menyambut baik banyaknya nama yang digadang-gadang sebagai Capres 2024. Hanya saja, partainya lebih menyoroti presidential threshold agar bisa diturunkan.

Sponsored

"Yang paling utama untuk pilpres catatan saya termasuk PKS, tegas minta presidential threshold diturunkan. Harapan kami bisa 4-5%, mentok di 10%," ujarnya.

Selain enam nama di atas, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin membeberkan juga ada nama lain yang muncul. Seperti, Khofifah Indar Parawansa, Gatot Nurmantyo, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, Erick Tohir, Tito Karnavian, Muhaimin Iskandar, dan terakhir Budi Gunawan.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dan berada hampir di seluruh wilayah Indonesia. Metode melalui wawancara telepon dengan margin error kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Kegiatan dilaksanakan pada 24-30 September 2020.

Berita Lainnya
×
tekid