sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jadi menteri Jokowi, strategi Prabowo raih kursi Presiden 2024?

Keputusan menjadi menteri dinilai menjadi ancang-ancang Prabowo untuk meraih kursi presiden ke depan.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Selasa, 22 Okt 2019 09:26 WIB
Jadi menteri Jokowi, strategi Prabowo raih kursi Presiden 2024?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan telah dipinang mantan rivalnya di Pilpres 2019, untuk menjadi Menteri Pertahanan. Pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai hal ini merupakan strateginya untuk mencapai target menjadi pemenang dalam Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan Prabowo untuk bergabung dengan pemerintah dan masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin, dinilai menjadi eksperimen politik baru yang dilakukan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut. Dengan cara ini, Prabowo dapat memanfaatkan posisinya untuk menambah kekuatan dan dukungan politiknya di Pilpres 2024.

"Mungkin dia mengubah strategi lama dari oposisi, bergeser menjadi mitra koalisi pemerintah. Prabowo sedang berspekulasi mengadu nasib menjadi menteri untuk meraih kursi presiden ke depan," kata Karyono di Jakarta, Senin (21/10).

Meski demikian, Karyono mengatakan efektivitas cara ini masih dipertanyakan. Tingkat keberhasilannya, kata dia, akan bergantung pada dinamika politik yang terjadi ke depan.

Selain itu, Karyono juga menyebut kemungkinan lain yang berkebalikan dari analisis pertamanya. Menurutnya, keputusan Prabowo untuk menjadi menteri, juga dapat berarti sebagai indikator dirinya tak akan lagi maju sebagai capres pada pemilu yang akan datang. 

"Boleh jadi, ada skenario lain. Prabowo akan mendukung kandidat lain yang merupakan bagian dari deal politik saat ini," katanya.

Prabowo Subianto telah mengonfirmasi dirinya ditunjuk sebagai menteri pertahanan oleh Presiden Jokowi. Hal ini dipastikan setelah dia hadir di Istana sekitar pukul 16.15 WIB pada Senin (21/10) kemarin. 

Berbeda dengan sejumlah tokoh yang dipanggil ke Istana, Prabowo menyebut secara spesifik posisi yang akan diisinya dalam formasi kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Sponsored

"Beliau izinkan untuk menyampaikan bahwa saya diminta beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo saat keluar dari Istana sekitar pukul 17.15 WIB kemarin.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani meyakini, Presiden Jokowi telah mempertimbangkan secara matang sebelum memutuskan menggandeng Prabowo untuk membantu pemerintahannya lima tahun ke depan. 

"Presiden pasti sudah punya pertimbangan sehingga meminta Prabowo masuk dalam pemerintahan, kalau nanti dilantik," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin.

Puan mengatakan, keputusan untuk menentukan posisi menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Namun dia mengatakan, keputusan tersebut juga dilakukan dengan mempertimbangkan pendapat pihak PDI-P, yang merupakan partai Jokowi dan peraih jumlah suara terbanyak di Pemilu 2019.

Dia pun berharap, Prabowo dapat memberikan solusi lebih baik bagi bangsa dan negara, setelah resmi dilantik sebagai menteri. 

Berita Lainnya
×
tekid