Jenderal Andika tak menampik telah bertemu dengan Surya Paloh

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan, akan menjalankan tugasnya semaksimal mungkin hingga akhir masa jabatannya. Andika akan pensiun sebagai Panglima TNI pada Desember 2022.

"Pokoknya saya menjalankan tugas sampai dengan pensiun semaksimal mungkin," kata Andika usai rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, Senin (5/9).

Ketika disinggung soal namanya masuk sebagai kandidat calon presiden (capres) dari Partai Nasdem, Andika tak berkomentar banyak. Menurutnya, saat ini ia masih menjadi Panglima TNI.

"Kan saya masih Panglima TNI. Saya masih bertugas sampai pensiun," ucap dia.

Kendati demikian, dia tak menampik telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Hanya saja, Andika tak membeberkan kapan pertemuan dengan Paloh itu digelar.

"Hehehe, ya," jawab Andika dengan tersenyum-senyum.

Saat dikaitkan namanya berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Andika juga hanya tersenyum.

"Nanti ya," katanya.

Diketahui, nama Andika Perkasa termasuk dalam salah satu dari tiga kandidat capres Partai Nasdem. Dua di antaranya ialah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Secara elektabilitas, Andika kalah jauh dibandingkan dengan Anies dan Ganjar yang hampir merajai survei di beberapa lembaga survei.

Berdasarkan survei Indopol pada Juli 2022, elektabilitas Andika sudah sebesar 2,76%. Elektabilitasnya berada di atas Ketua DPR Puan Maharani yang digadang-gadang sebagai capres dengan angka sebesar 1,63%.