sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi pastikan 5 nama bakal Cawapres telah final

Presiden Joko Widodo memastikan telah mengantongi 5 nama bakal calon wakil presiden yang telah dikerucutkan sebelumnya.

Sukirno
Sukirno Rabu, 11 Jul 2018 19:31 WIB
Jokowi pastikan 5 nama bakal Cawapres telah final

Presiden Joko Widodo memastikan telah mengantongi 5 nama bakal calon wakil presiden yang telah dikerucutkan sebelumnya.

Presiden menjelaskan dirinya masih mempertimbangkan tokoh yang akan menjadi pasangannya sebagai bakal calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

"Biar matang dulu. Nanti kalau sudah matang, kami sampaikan pada saat yang tepat," kata Jokowi ditemui di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (11/7).

Presiden menjelaskan komunikasi pun terus dilakukan kepada sejumlah partai politik koalisi dalam pemilihan tokoh calon wakil presiden.

Selain itu, Jokowi mengungkapkan dari 10 nama bakal calon wapres, sudah dikerucutkan menjadi lima tokoh.

"Bisa partai, bisa nonpartai, bisa profesional, bisa sipil, bisa (purnawirawan)TNI-Polri. Semuanya bisa," ujar Jokowi menjelaskan latar belakang bakal calon wapres pilihannya.

Komisi Pemilihan Umum telah membuka pendaftaran calon legislatif untuk anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten-kota dibuka sejak 4 hingga 17 Juli 2018.

Selain itu, KPU juga membuka pendaftaran pemilihan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2019 pada 4 hingga 10 Agustus 2018.

Sponsored

Nama Cawapres

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto enggan menyebutkan nama maupun latar belakang bakal Cawapres yang akan mendampingi Jokowi pada Pemilu Presiden 2019.

"Nama-nama cawapres masih dibahas dalam suasana kontemplatif. PDI Perjuangan dan partai politik mitra koalisi, tinggal menunggu momentum saja," kata Hasto Kristiyanto ketika ditanya pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, perihal siapa pendamping calon presiden Joko Widodo.

Ketika ditanya, soal peluang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendamping Joko Widodo, menurut Hasto, banyak aspirasi yang mengusulkan nama-nama untuk mendampingi Joko Widodo. 

"Ada nama A, B, C, dan sebagainya. Semuanya masuk dalam pertimbangan," kata Hasto.

Joko Widodo selanjutnya, kata dia, akan mendengarkan masukan-masukan dan mendalaminya untuk kemudian memilih siapa yang dinilai paling tepat. "PDI Perjuangan memiliki pengalaman saat memilih pasangan Jokowi-JK menghadapi pemilu presiden 2014. Pada momentum yang tepat, Pak Jokowi akan mengambil keputusannya bersama ketua umum partai-partai politik mitra koalisi," katanya.

Hasto menambahkan, PDI Perjuangan memiliki pengalaman menghadapi pemilu presiden 2018, di mana banyak pihak mengusulkan nama-nama calon presiden dan calon presiden, tapi melalui komunikasi yang intensif dan kontemplasi, akhirnya dapat disepakati pasangan capres-cawapres yang diusung.

"Dari pengalaman itulah yang menjadi bekal bagi PDI Perjuangan dalam membangun optimisme bahwa partai politik mitra koalisi yang menyatakan dukungan kepada Pak Jokowi akan selalu bersama-sama," katanya. 

Hasto menyebutkan, partai politik tersebut, adalah PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Nasdem, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP). "Kalau PKB sampai saat ini belum menentukan sikapnya," katanya.

Ketika ditanya peluang KH Ma'ruf Amin, Hasto mengatakan, nama-nama bakal cawapres semuanya sudah ada di kantong Joko Widodo dan masih dalam pertimbangan.

"Kami mencari figur pemimpin yang betul-betul dapat berdedikasi kepada untuk membangun bangsa dan negara. Figur yang mampu mengkonsolidasikan semua harapan rakyat dan mengakomodasinya menjadi yang besar," katanya.

Sumber: Antara
 

Berita Lainnya
×
tekid