sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei LSI Denny JA: PDIP tertinggi, NasDem gagal ke Senayan

PDIP memiliki elektabilitas tertinggi dalam hasil survei LSI Denny JA karena dua faktor.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Selasa, 01 Nov 2022 22:09 WIB
Survei LSI Denny JA: PDIP tertinggi, NasDem gagal ke Senayan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati peringkat teratas elektabilitas dibandingkan partai politik (parpol) lainnya dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Posisi kedua dan ketiga ditempati Partai Golkar dan Partai Gerindra, sedangkan Partai NasDem gagal ke Senayan.

Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, menyebutkan, PDIP memperoleh elektabilitas sebesar 20,19%. "Diikuti Partai Golkar 14,5% dan posisi ketiga ada Partai Gerindra 9,8%," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/11).

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitaas 8,3%, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,9%, dan Partai Demokrat 5,4%. "Kemudian, NasDem 3,9% dan ada partai-partai lain, seperti Perindo, yang kemarin tidak lolos di parlemen, ternyata sekarang ada peningkatan di sini sebesar 3%," ucap dia.

Ade melanjutkan, ada beberapa partai lama dan perolehannya di bawah 4% sehingga terancam menemani NasDem, tidak lolos ke Senayan. Mereka adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Hanura.

"Masih ada [responden] yang belum menjawab sebesar 21,6%," ujarnya.

Lebih jauh, Ade menjelaskan, setidaknya ada 2 alasan PDIP masih mendapatkan elektabilitas tertinggi. Pertama, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih populer dan kedua, menolak perpanjangan masa jabatan kepala negara dan tiga periode.

Sementara itu, tingginya tingkat keterpilihan Golkar berkat kepuasan publik atas penanganan Covid-19. "Dua aktor utama yang dikenal luas bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 adalah Airlangga Hartarto dan Luhut Panjaitan. Keduanya dikenal sebagai tokoh Golkar," katanya.

"Golkar masih unggul, publik optimis ekonomi rumah tangga tahun depan lebih baik. Publik yang menyatakan ekonomi rumah tangga mereka tahun depan lebih baik berada di atas 60%," imbuh.

Sponsored

Survei ini dilakukan pada 11-20 September 2022 dengan melibatkan 1.200 responden. Metodologi sampel yang digunakan multistage random sampling.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki tingkat margin of error sekitar 2,9%.

Berita Lainnya
×
tekid