Surya Paloh sebut Jokowi restui Nasdem deklarasikan Anies sebagai capres

Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh menyebut, Presiden Jokowi tak mempersoalkan partainya yang mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menurut Paloh, Partai Nasdem tetap menjadi pendukung pemerintah hingga akhir masa jabatan Jokowi di 2024.

Hal itu disampaikan Paloh soal masa depan hubungan Partai Nasdem dan Jokowi ihwal pendeklarasian Anies Baswedan sebagai capres, Senin (3/10).

"Ketika ditanyakan apakah saya sudah membicarakan dan apa tanggapan beliau (Jokowi) soal pembalap Anies? Ya beliau ucapkan ya baik, bagus," ujar Paloh di kantor DPP Partai Nasdem, Jalan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Paloh, jawaban Jokowi tersebut merupakan sebuah bentuk restu dari sosok yang dianggapnya sebagai sahabat baiknya. Diketahui, Partai Nasdem merupakan salah satu pendukung pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode. 

"Saya menghargai itu dan saya pikir ini lebih dari cukup," tegas Paloh.

Paloh juga mengaku komunikasinya dengan Jokowi masih intens. Keduanya bertemu terakhir kali sekitar 10 hari yang lalu. Namun demikian, dalam sepekan ini, Paloh tak sempat berkomunikasi dengan Jokowi lantaran masuk rumah sakit karena kesehatannya menurun.

Saya menegaskan kembali komunikasi dengan Pak Jokowi berjalan secara intens. Pertemuan terakhir mungkin 10 hari yang lalu," ucap dia.

Di sisi lain, Paloh menjelaskan maksud partainya mendeklarasikan Anies lebih cepat dari rencana sebelumnya, yakni 10 November 2022 atau tepat di Hari Pahlawan. 

Dia menambahkan, deklarasi lebih cepat dilakukan karena Partai Nasdem tidak banyak aturan dalam menentukan capres untuk Pemilu 2024.

"Saya melihat ini jauh lebih kepada hari baik. Sederhana, liat cahaya bulan bintang, hari-hari baik. Kemudian dengan segala kerendahan hati, Nasdem enggak terlalu banyak birokrasi dalam ambil keputusan," pungkas Surya Paloh.