sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemilih dukung Anies jadi capres, PKS ambil sikap dalam rapimnas

Berdasarkan survei, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung mayoritas pemilih PKS.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 20 Jun 2022 18:08 WIB
Pemilih dukung Anies jadi capres, PKS ambil sikap dalam rapimnas

Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengatakan penentuan calon presiden dan wakil presiden (capres) yang akan diusung partainya akan dibahas dalam rapat pimpian nasional (rapimnas). Meski survei menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didukung mayoritas pemilih PKS, namun sikap akhir DPP PKS ditentukan oleh Majelis Syura.

Menurutnya, panitia rapimnas telah menetapkan syarat pengusulan capres-cawapres, yakni calon yang diusung harus berdampak atau memiliki pengaruh efek ekor jas pada perolehan suara PKS di Pemilu 2024.

"Jadi, kalau hasil survei memang menunjukkan banyak pemilih PKS itu cenderung kepada Pak Anies Baswedan, ini secara survei. Adapun di forum ini, ini belum ada, tapi nanti dalam dua hari ini nanti akan ada sesi di mana panitia meminta usulan dari DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) dan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) untuk menyampaikan. Mereka di daerah masing-masing akan mengusulkan kira-kira capres yang kondusif untuk memberikan efek ekor jas kepada PKS kira-kira siapa saja?" kata Sohibul di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (20/6).

Sohibul menegaskan, setiap DPW dan DPD PKS akan menyebutkan tiga nama kandidat capres. Dari ketiga kandidat, akan dipililih satu kandidat yang bisa membawa efek ekor jas kepada partainya.

"Nanti disuruh juga mereka menyebutkan tiga nama. Dari situ baru kami tahu bahwa siapa person (orang) yang banyak dipersepsi akan memberikan (coat-tail effect) kepada PKS," jelas dia.

Selain mengusulkan nama sebagai kandidat capres, DPW dan DPD PKS juga diberikan kesempatan untuk mengusulkan calon mitra parpol koalisi. Syaratnya, parpol calon koalisi sesuai dengan kondisi masing-masing wilayah.

"Nanti dari situ kami akan dapat peta, partai apa saja yang paling bisa diajak kerja sama oleh PKS. Kemudian, tidak masuk PKS tetap tidak ada masalah ya, jadi di situlah kami juga ingin memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Kan banyak persepsi pencapresan dari partai politik seolah-olah dia harus menjadi kader partai politik, tidak demikian," pungkasnya.

 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid