sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pencegatan Anies dituding politis

Desmond Junaidi Mahesa menyebut panitia pertandingan paranoid dengan kemunculan matahari kembar dalam sosok Jokowi dan Anies.

Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Senin, 19 Feb 2018 14:44 WIB
Pencegatan Anies dituding politis

Insiden pengadangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat akan menyertai Presiden Joko Widodo dalam pengalungan medali sekaligus penyerahan Piala Presiden menuai kontroversi. Bahkan, isu yang berkembang pun menjadi politis.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa menyebut panitia pertandingan paranoid dengan kemunculan matahari kembar dalam sosok Jokowi dan Anies di ajang final tersebut.

"Mereka takut kalah populer kalau Anies turun lapangan karena bisa menjadi matahari kembar," ujar Desmond saat berbincang dengan Alinea, Senin (19/2).

Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, kejadian tersebut merupakan pembodohan publik. Desmond lalu menuding panitia babak final Piala Presiden sengaja tak menyandingkan Jokowi dengan Anies untuk memberikan tropi. Selain itu, anggota Komisi III itu menilai insiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut akan berdampak buruk pada citra Jokowi.

Sponsored

"Wajar apabila berdampak buruk pada citra. Kejadian tersebut juga merupakan catatan buruk yang dilakukan orang dekatnya Jokowi. Menurut saya, merupakan bunuh diri politik," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai penghalangan terhadap Anies Baswedan sebagai tindakan yang keterlaluan. Bahkan, ia meminta Sekretariat Negara untuk melakukan evaluasi lantaran berkaitan dengan pelanggaran terhadap hukum dan melanggar UU Protokoler.

“Kejadian itu juga memalukan kita karena sangat tidak pantas dan tidak etis. Sebab, di depan mata seluruh rakyat Indonesia, Sekretariat Negara mempraktikan satu tindakan yang memalukan," ujar Fahri kepada Alinea.

Berita Lainnya
×
tekid