Pernyataan Jokowi tidak sembrono pilih capres diklaim bukan untuk Nasdem

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menegaskan, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di HUT ke-58 Partai Golkar agar tidak sembrono dalam menentukan calon presiden (capres) bukan ditujukan kepada Partai Nasdem. 

"Pernyataan Pak Jokowi bukan untuk Nasdem," kata Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (23/10). 

Presiden Jokowi, kata Ahmad Ali, sudah mengetahui dan memahami betul tradisi yang ada di Partai Nasdem dalam mengusung capres maupun calon gubernur. Kata dia, Nasdem selalu lebih awal mengumumkan figur yang akan diusung. 

"Bahkan, tradisi tersebut sudah dimulai sejak Partai NasDem berdiri dan yang dicapreskan adalah Jokowi, yang saat itu seorang gubernur," ucapnya.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga mengetahui apa saja yang sudah dilakukan Nasdem dalam proses penjaringan nama-nama capres hingga pengumuman Anies Baswedan sebagai sosok pilihan untuk maju pada Pilpres 2024. 

"Jadi, kita tidak sembrono karena sudah melalui tahapan dan mekanisme yang sangat panjang," ucap Ali.

Ali menyebut, keputusan Nasdem memilih Jokowi sebagai pilot baru pada Pilpres 2014 dan juga 2019 merupakan keputusan yang tepat untuk Indonesia. Intinya, pernyataan Presiden Jokowi di dalam acara Partai Golkar bukan diarahkan ke Nasdem.

"Dengan mengutip perumpamaan Pak Jokowi di pidato ulang tahun Partai Golkar, saya pikir itu bukan ditujukan untuk Nasdem," ucap anggota Komisi III DPR ini.