sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pilpres 2024: PKS akui suksesi Anies butuh bohir, tetapi...

"Uang bukan segala-galanya meskipun memang dia bisa menentukan segala-galanya."

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 14 Nov 2022 16:47 WIB
Pilpres 2024: PKS akui suksesi Anies butuh bohir, tetapi...

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui butuh dukungan pemodal guna memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Namun, sokongan publik diklaim lebih penting.

"Uang bukan segala-galanya meskipun memang dia bisa menentukan segala-galanya. Tapi sekali lagi, dukungan rakyatlah yang paling diutamakan, dukungan rakyat paling besar," ujar politikus PKS, Nasir Djamil, di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin (14/11).

NasDem secara resmi telah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024. PKS dan Demokrat pun tertarik, tetapi ketiganya batal mendeklarasikan koalisi pada 10 November 2022.

Ketiganya dikabarkan belum ada kesepakatan tentang nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies. PKS menawarkan kadernya, Ahmad Heryanto alias Aher, sedangkan Demokrat mengajukan nahkodanya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Masalah ini sempat disinggung elite Partai Gelora sekaligus eks kader PKS, Fahri Hamzah. Menurut mantan Wakil Ketua DPR, Koalisi Perubahan batal deklarasi lantaran belum adanya titik temu dengan pemodal.

Sementara itu, Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sempat mengaku belum ada pemodal yang mendukung pencapresan Anies. Meskipun ingin ada bohir atau yang mendanai pada 2024, dirinya mengingatkan agar waspada atas upaya pemodal mengacaukan Koalisi Perubahan.

Menyikapi dua pernyataan tersebut, Nasir kembali mengakui pentingnya pemodal dalam suksesi kontestasi politik. Namun, dirinya juga lagi-lagi berkilah tentang pentingnya dukungan publik.

"Ada kesan seolah-olah PKS belum rela atau ada nama lain untuk menjadi cawapres lain dan sebagainya atau soal bohirlah, soal pemodal, dan sebagainya. Sebab, saya percaya bahwa dukungan rakyat segala-galanya," tandasnya.

Sponsored

Di sisi lain, Surya Paloh mengungkapkan, ada peluang Anies maju pada Pilpres 2024 terancam gagal. Pangkalnya, baru dideklarasikan NasDem dan perolehan suaranya belum memenuhi ambang batas presidensial (presidential threshold/PT) 20%.

"Nasdem hanya 10,3%, persyaratan (pilpres) kita 20%, ya, kurang kita. Diperlukan kawan. Nah, seolah ini sudah terjadi hubungan komunikasi yang baik dengan kawan kita, Partai Demokrat, kawan kita dari PKS. Nah, ini barangkali masing-masing sedang melihat, ya, kan?" tuturnya, Sabtu (12/11) lalu.

Berita Lainnya
×
tekid