Pratikno sebut Jokowi tak lakukan reshuffle, semua menteri kinerjanya baik

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak melakukan reshuffle atau perombakan kabinet dalam waku dekat. Ini menanggapi rumor reshuffle yang dikabarkan akan dilakukan pada 1 Februari 2023.

"Enggak ada cerita reshuffle. Enggak ada cerita apa-apa," ujar Pratikno kepada wartawan, Selasa (17/1).

Menurut Praktikno, dalam sidang kabinet paripurna pertama tahun 2023 pada Senin (16/1) kemarin, Presiden Jokowi justru menyampaikan sejumlah evaluasi kinerja bagus para menterinya sepanjang 2022.

"Kinerjanya bagus, evaluasi 2022 juga sangat bagus, banyak sekali yang disampaikan Presiden. Banyak sekali capaian positif di saat-saat yang sangat sulit," kata Pratikno.

Presiden Jokowi sebelumnya memberi sinyal untuk melakukan perombakan Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle. Kendati demikian, Jokowi belum memastikan kapan reshuffle dilakukan.

"Tunggu saja, tunggu saja," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1).

Jokowi memang sudah berapa kali mengembuskan isu reshuffle ke publik setelah terakhir kalinya memasukkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ke kabinet pemerintahan. Isu reshuffle kembali menguat setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di 2024.

Bahkan, dua menteri dari Nasdem, yakni Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya diusulkan untuk dicopot.

Saat disinggung apakah menteri dari Partai Nasdem yang di-reshuffle, Kepala Negara lagi-lagi enggan menyampaikan secara pasti. "Ditunggu saja," kata Jokowi.