Sandiaga Uno ingin nyapres, Partai Gerindra ingatkan konsekuensi

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, calon presiden yang diusung partainya ialah Prabowo Subianto. Hal itu disampaikan Dasco merespons Sandiaga Uno yang masih berniat untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024.

"Oh jelas kalau di Gerindra sudah final bahwa calon presiden adalah Pak Prabowo. Kan sudah diketok," kata Dasco di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/9).

Menurut Dasco, pencapresan merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang. Partai Gerindra juga tidak mempersoalkan safari politik Sandiaga Uno dengan partai-partai politik lain selama ini.

"Nah bahwa kemudian itu dicalonkan atau bersilaturahmi dengan partai lain, saya pikir soal penjajakan-penjajakan itu ya mungkin karena Pak Sandi pengin coba menjajaki. Dan karena dia sudah siap tentunya nantinya akan ada langkah politik yang diambil oleh Pak Sandi. Itu Pak Sandi yang tahu," ucap Dasco.

Kendati demikian, Dasco mengingatkan bahwa, sebagai kader Partai Gerindra, tentu ada konsekuensi politis apabila Sandiaga tetap mencalonkan diri sebagai capres.

"Ya kami kan gak bisa melarang hak politik seseorang mau maju, tetapi kan kemudian nanti ada aturan dan etika yang bersih gitu," tegas Wakil Ketua DPR ini.

Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan siap maju di Pilpres 2024 usai bertemu politikus PPP di daerah Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (30/8).

Meski demikian, Sandi mengaku menyerahkan kepada partai politik yang mau mendukungnya terkait siapa pasangan yang paling tepat untuk dirinya.

"Saya serahkan semuanya kepada partai politik saja. Saya pengalaman sebelumnya partai politik lah yang akan menentukannya," tegas Sandiaga saat dikonfirmasi wartawan.