sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sembilan jagoan PKS minim elektabilitas

Pertengahan Januari PKS mengumumkan sembilan kadernya untuk Pilpres 2019. Namun, nama mereka jarang masuk berbagai lembaga survei.

Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Sabtu, 03 Feb 2018 19:14 WIB
Sembilan jagoan PKS minim elektabilitas

Pertengahan Januari lalu, Majelis Syuro PKS mengumumkan sembilan nama kadernya yang bakal diajukan sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selanjutnya Presiden PKS M Sohibul Iman, mantan Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, mantan Menkominfo, Tifatul Sembiring, anggota DPR Al Muzammil Yusuf serta Mardani Ali Sera.

Meski hanya memiliki 7,1% kursi di DPR dan hampir tak tercantum di berbagai hasil survei, Sohibul Iman mengklaim munculnya nama-nama dari Majelis Syuro adalah bukti partai tersebut memiliki stok kader yang cukup untuk menjadi pemimpin masa depan.

Namun, pendapat berbeda diungkapkan oleh kader PKS, Fahri Hamzah. Ia menegaskan belum ada nama yang akan diajukan partai untuk Pilpres 2019.

"Belum ada dan saya enggak tahu," ujar Fahri di Hotel Royal Kuningan Jakarta, (3/2).

Sponsored

 

 

Wakil Ketua DPR itu menambahkan, jika diharuskan memilih dari sembilan nama yang diajukan Majelis Syuro, maka ia akan memilih Anis Mata. "Tentu kalau ditanya saya akan pilih pak Anis Matta," tegas Fahri.

Adapun dalam survei yang dilakukan Indikator pada 17-24 September 2017, tak ada satupun kader PKS yang masuk dalam bursa presiden atau wapres. Hal yang sama jika merujuk pada hasil survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Danny JA pada 7-14 Januari 2018, juga tak muncul sembilan nama yang diajukan PKS.

Berita Lainnya
×
tekid