Survei LKPI temukan 3 kandidat terkuat di Pilpres 2024

Survei lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menyebutkan, terdapat tiga kandidat terkuat di Pilpres 2024. Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

LKPI menggelar survei untuk mengetahui arah preferensi masyarakat, tokoh yang paling punya potensi dipilih publik dan partai politik yang berpeluang mendulang suara terbanyak dalam Pemilu 2024.

"Preferensi publik jika pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat Presiden Indonesia. Di mana sebanyak 15,3% responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka," kata Direktur Eksekutive LKPI Kristin Ervina dalam keterangannya, Kamis (3/2).

Kandidat terkuat kedua ialah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (elektabilitas 14,7%) dan di urutan ketiga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (14,3%). Selanjutnya di urutan keempat Kepala KSP Muldoko 8,9%, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 4,9%.

Kemudian nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,9%), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 3,7%, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (3,5%).

"Selanjutnya, Ketua DPR RI Puan Maharani 3,3 persen dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 persen. Kemudian, disusul oleh anak dari mantan presiden RI, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2% dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5% dan yang tidak memberikan pilihan sebanyak 21,1%," bebernya.

Sementara itu, terkait preferensi partai politik, survei LKPI dengan pertanyaan terbuka juga menempatkan Partai Golkar menjadi pilihan teratas dengan elektabilitas  mencapai 13,2 %, disusul PDI Perjuangan (12,4%) di urutan kedua dan Partai Gerindra (12,1%).

"Selanjutnya PKB 7,4%, Demokrat 6,9%, PKS 5,7%, Nasdem 5,3%, PAN 3,1%, PPP 2,6%, partai politik lainnya 7,8% dan tidak memberikan pilihan sebanyak  23,5%," ungkap Kristin.

Menanggapi hasil survei, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, wajar jika nama Airlangga Hartarto dan Partai Golkar mendapatkan elektabilitas tertinggi. Menurutnya, Airlangga dan Partai Golkar sudah massif turun ke masyarakat dan ke daerah-daerah untuk memastikan pemulihan ekonomi berjalan dengan baik.

"Tetapi semua itu perlu diuji lagi ke depannya. Karena pilpres dan pemilu kan masih lama," ujarnya.

Survei LKPI diselenggarakan pada 12-28 Januari 2022 yang melibatkan 1.982 responden di 34 provinsi yang tersebar secara proposional dengan mengambil responden pada titik-titik tempat pemungutan suara (TPS). Adapun responden dari seluruh populasi yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sekitar di bawah 2,21% pada tingkat kepercayaan 95%.