Survei LSJ: Prabowo melejit, Airlangga Hartarto terpuruk

Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi tokoh yang paling diterima publik sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Bahkan, menurut hasil riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dua kompetitor utama Menteri Pertahanan (Menhan) itu semakin stagnan. 

Sementara itu, ungkap peneliti senior LSJ, Fetra Ardianto, elektabilitas Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kian terpuruk di papan bawah. Tingkat keterpilihannya pun kalah jauh dibandingkan kadernya yang juga mantan Bupati Purbalingga, Dedi Mulyadi.

"Dari 17 tokoh yang disurvei, Prabowo adalah tokoh yang paling diterima publik sebagai presiden 2024," ujarnya dalam pemaparannya secara daring, Senin (14/3).

Fetra menjelaskan, sebanyak 17 nama itu muncul dalam pertanyaan terbuka di dalam survei LSJ sebelumnya. Mereka adalah Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Airlangga Hartarto; Anies Baswedan; Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok); Dedi Mulyadi; Menteri BUMN, Erick Thohir; dan Ganjar Pranowo.

Lalu, bekas Panglima TNI, Gatot Nurmantyo; Ketua DPD, La Nyalla Mattalitti; Menko Polhukam, Mahfud MD; Kepala Staf Presiden, Moeldoko; Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar; Prabowo Subianto; Ketua DPR, Puan Maharani; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Menparekraf, Sandiaga Uno; dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Berdasarkan hasil survei LSJ tersebut, sebanyak 27,2% responden akan memilih Prabowo. Kemudian, 16,3% bakal memilih Ganjar Pranowo dan 15,6% lainnya menjagokan Anies Baswedan. Setelah itu, Sandiaga Uno (7,9%) dan Ridwan Kamil (5,8%). 

"Kelima nama tokoh tersebut selama ini juga sudah mapan di posisi lima besar hampir di semua survei, termasuk survei LSJ. Tokoh-tokoh lain kelihatannya seperti sulit menembus posisi the big five tersebut, apalagi menggoyahkan dominasi Prabowo Subianto di puncak elektabilitas," tuturnya.

Temuan menarik lainnya dari survei LSJ ini adalah munculnya nama Dedi Mulyadi dalam the big seven capres dengan elektabilitas 2,9%. Bahkan, tingkat keterpilihannya mengalahkan Airlangga hanya cuma 0,7%. 

Menurut Fetra, temuan tersebut ironis. Alasannya, Airlangga adalah orang nomor satu di Partai Golkar dan dikenal serius mempersiapkan diri sebagai capres 2024, tetapi justru dikalahkan kadernya.

Survei ini dilaksanakan LSJ pada 18-28 Februari 2022 dengan melibatkan 1.225 responden, yang telah memiliki hak suara, di 34 provinsi se-Indonesia. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak bertingkat (multistage random sampling) dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner.

Adapun rerata simpangan (margin of error) dari hasil penelitian tersebut sekitar 2,8%. Adapun tingkat kepercayaannya (level of confidence) sebesar 95%.

Berikut hasil elektabililitas 17 tokoh menurut survei LSJ:
Prabowo Subianto 27,2%,
Ganjar Pranowo 16,3%,
Anies Baswedan 15,6%,
Sandiaga Uno 7,9%,
Ridwan Kamil 5,8%,
Basuki T. Purnama (Ahok) 5,2%,
Dedi Mulyadi 2,9%,
Erick Thorir 2,2%,
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,1%,
Moeldoko: 1,9%,
Gatot Nurmantyo 0,9%,
Mahfud MD 0,9%,
Puan Maharani 0,8%,
Tri Rismaharini 0,7%,
Muhaimin Iskandar 0,7%,
Airlangga Hartarto 0,7%, dan
Belum memilih 8,2%.