sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Surya Paloh beri sinyal Nasdem usung Prabowo di Pilpres 2024

Paloh menyebut kekuatan Nasdem dan Gerindra cukup besar jika bersatu atau berkoalisi.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 01 Jun 2022 19:41 WIB
Surya Paloh beri sinyal Nasdem usung Prabowo di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, menegaskan, partainya tidak menutup kemungkinan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurut Paloh, kekuatan Nasdem dan Gerindra cukup besar jika bersatu atau berkoalisi.

"Apakah ada Pak Prabowo, ya bisa aja. Enggak ada masalah," kata Surya Paloh dalam konferensi pers usai ditemui Prabowo di kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Menteng, Jakarta, Rabu (1/6).

Paloh mengatakan, apabila Gerindra dan Nasdem berkoalisi, maka jumlah kursinya mencapai angka 137 kursi dengan perincian Gerindra sebanyak 78 kursi dan Nasdem sebanyak 59 kursi. Jumlah tersebut telah melebihi syarat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20% di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

"Satu hal yang barangkali tadi awal daripada pembicaraan saya. Modal kami ini cukup besar. Bukan berarti kepada teman-teman lain tidak besar juga, tetapi (kami) cukup besar," ucapnya.

Selain Prabowo, kata Surya Paloh, Nasdem masih terbuka mengusung kandidat capres lain seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Yang terpenting, kata Surya Paloh, semua elemen bangsa khususnya elite politik berpikir masa depan Indonesia dan stabilitas nasional.

"Saya ingin mengajak kepada semua elite bangsa ini, termasuk kami berdua (dengan Prabowo), apapun kepentingan partai-partai politik misalnya dalam menghadapi strategi pemilu, kemudian sesudah pemilu tetap harus mengutamakan betapa pentingnya esensi menjaga stabilitas nasional," ujar Surya Paloh. 

Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan untuk menjadi calon presiden di Pilpres 2024 tidak harus dirinya. Menurut Prabowo, siapa saja yang mampu dan memenuhi syarat, layaknya menjadi capres.

"Ya enggak harus Prabowo, ya kan. Siapa saja," ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Sponsored

Prabowo berpendapat, capres mendatang adalah orang yang sehat jasmani dan rohani. Selain itu, yang bersangkutan mampu secara intelektual, fisik, dan kemampuan ekonomi.

"Kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya wajib untuk menawarkan diri kepada negara dan bangsa. Jadi wajib," ucap Menteri Pertahanan ini. 

Berita Lainnya
×
tekid