Target 100 kursi, Nasdem minta caleg bekerja keras
Hasil jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada Januari menunjukkan, elektabilitas Partai Nasdem meningkat.

Partai Nasdem menargetkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2024 mencapai 100 kursi. Bila dikonversikan, maka Nasdem seharusnya mendapatkan 18% suara pemilih.
Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie mengatakan, pada pemilu sebelumnya mereka telah mendapatkan 10% suara. Hasilnya, 59% kursi legislatif pun berhasil diduduki dalam lima tahun ini.
“Maka untuk dapat 100 kursi, ya kira-kira targetnya 18%. Bisa terwujud dengan kerja keras kita juga melewati hambatan tantangan,” katanya pada Podcast Alinea.id, Selasa (5/9) malam.
Sementara, hasil jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada Januari menunjukkan, elektabilitas Partai Nasdem meningkat dari 4,3% menjadi 7,3%. Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Partai Nasdem merupakan efek ekor jas yang didapat setelah deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
Maka dari itu, Effendi mengaku tidak khawatir. Bagaimana tidak, pada pemilu sebelumnya mereka hanya mendapatkan 2% elektabilitas berdasarkan survei, namun menjadi 10% ketika pemilihan digelar.
Ia mengingatkan, semua ini bisa terwujud bukan karena kerja menteri dari partainya yang ada di kabinet. Melainkan, para legislator di DPR dan para pengurus partai.
Maka dari itu, ia berharap para caleg bisa menjalani amanah yang disampaikan dari pengurus pusat partai. Seperti, pendekatan, mengajak ke TPS, hingga menyadarkan dan mendidik rakyat dalam berpolitik.
“Saya kira nanti efeknya akan bagus untuk partai,” ujarnya.
Effendi menyebut, setiap dapil juga telah memiliki caleg andalan yang dapat memenangkan suara setiap daerah. Meski secara umum merata, namun ada beberapa daerah menjadi gacoan.
“Andalan itu seperti Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Banten, DKI (Jakarta), dan Kalimantan, termasuk andalan,” ucapnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Pertarungan capres di lumbung suara Jawa Barat
Sabtu, 23 Sep 2023 06:06 WIB
Riak-riak di tubuh PSI: "Bagi saya, PSI tak lagi istimewa..."
Jumat, 22 Sep 2023 06:29 WIB