sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PPNI sebut 85 perawat wafat pada masa pandemi Covid-19

Saat ini sudah banyak perawat yang kelelahan dan merindukan keluarganya.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 22 Sep 2020 12:38 WIB
PPNI sebut 85 perawat wafat pada masa pandemi Covid-19

Perawat di Indonesia yang meninggal dunia masa pandemi Covid-19 terus meningkat. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mengungkapkan, sebanyak 85 perawat di Tanah Air meninggal dunia akibat coronavirus.

"Data hari ini, perawat sudah 85 orang yang wafat," Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPNI, Harif Fadhilah dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta, Selasa (22/9).

Harif merinci, jumlah perawat yang terpapar Covid-19 di beberapa provinsi berisiko tinggi. Sebanyak 844 perawat di Jawa Timur, 1.629 perawat di DKI Jakarta, dan 350 perawat di Sulawesi Selatan yang terinfeksi Covid-19.

Sedangkan untuk Provinsi Bali, per 9 Agustus sudah ada 156 perawat yang terpapar Covid-19. "Saya kira akan lebih dari ribuan perawat yang akan terinfeksi kalau kami kumpulkan seluruh Indonesia," ucapnya.

Menurut Harif, ribuan perawat yang terpapar Covid-19 merupakan peringatan semua pihak, termasuk PPNI. Jika sepakat memperkuat benteng terakhir penanganan Covid-19, kebijakan atau program keselamatan bagi tenaga kesehatan perlu digalakkan.

Misalnya, program pemeriksaan PCR gratis kepada para tenaga kesehatan harus dilakukan secara konsisten. "Kalau bisa di semua provinsi, terutama yang jadi episentrum (penularan Covid-19) agar mereka merasa aman, nyaman, dan tidak menjadi sumber penularan ke sesama tenaga kesehatan," tutur Harif.

Lebih jauh, ia pun membenarkan, kabar bahwa saat ini sudah banyak perawat yang kelelahan dan merindukan keluarganya.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami kenaikan. Kemarin (21/9), pemerintah mengonfirmasi tambahan sebanyak 4.176 kasus baru. Penambahan tertinggi masih terjadi di DKI Jakarta yang mencapai 1.352 kasus. Lalu, disusul Jawa Barat dengan 680 kasus, Jawa Timur 348 kasus, dan Jawa Tengah 238 kasus.

Sponsored

Sedangkan akumulasi kasus meninggal dunia mencapai 9.677 orang. Terbanyak diraih Jawa Timur atau 2.990 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Disusul kemudian, Jawa Tengah dengan 1.272 orang dan DKI Jakarta 1570 orang.

Berita Lainnya
×
tekid