FIFA setuju membayar klub ekstra Rp2,19 triliun untuk bebaskan pemain ke Piala Dunia

Kesepakatan seperti itu dapat menyebabkan klub-klub top meraup keuntungan finansial yang besar.

Gianni Infantino (kiri). Foto: PSSI

FIFA telah setuju untuk membayar klub tambahan US$146 juta (Rp2,19 triliun) untuk melepaskan pemain mereka ke Piala Dunia putra dan juga memberi mereka bagian yang lebih besar dalam kalender permainan. Aturan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan baru yang mengindikasikan mencairnya hubungan yang signifikan antara badan pengatur olahraga tersebut dan tim-tim top Eropa.

Hubungan itu menjadi dingin sejak presiden FIFA, Gianni Infantino, menawarkan dukungan diam-diam untuk proyek Liga Super Eropa yang gagal dan menganjurkan Piala Dunia setiap dua tahun. Infantino menandatangani nota kesepahaman baru pada hari Senin (27/3) dengan Asosiasi Klub Eropa (ECA) di Budapest.

FIFA telah setuju untuk secara signifikan meningkatkan paket kompensasi kepada klub buat melepas pemain untuk Piala Dunia, dari US$209 juta pada turnamen 2018 dan 2022 menjadi US$355 juta pada tahun 2026 dan 2030 mendatang. Piala Dunia Klub, tidak berbeda dengan hubungan ECA dengan UEFA di Liga Champions. 

Kesepakatan seperti itu dapat menyebabkan klub-klub top meraup keuntungan finansial yang besar dan membuat Liga Super Eropa lebih kecil kemungkinannya.

“Inilah hari penting bagi masa depan sepak bola dan stabilitas jangka panjangnya,” kata Infantino. “Kami sangat senang memperbarui dan memperkuat perjanjian kerja sama kami dengan ECA, pemangku kepentingan penting yang mewakili klub-klub dari seluruh Eropa.