Titek Soeharto: Aksi damai kok ditodong senjata?

Setelah menyebut pemilu kali ini lebih curang dari era Orde Baru, Titiek Soeharto kini mempertanyakan todongan senjata aparat.

Pasukan Brimob bersiaga saat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa dari massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat di depan Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa (21/5). / Antara Foto

Setelah menyebut pemilu kali ini lebih curang dari era Orde Baru, Titiek Soeharto kini mempertanyakan todongan senjata aparat.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiga Uno, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto terlihat hadir di tengah-tengah massa yang melangsungkan aksi di Gedung Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Jakarta Pusat.

Putri mediang Presiden Soeharto ini menyempatkan hadir untuk bertemu dan mengapresiasi massa, khususnya untuk massa yang datang dari luar daerah.

"Saya hari ini, sore ini menyempatkan datang ke sini untuk ketemu teman-teman yang sudah datang jauh dan ikut aksi damai di sini. Saya mau ikut buka bersama dengan mereka, dan beri semangat pada rekan yang dukung 02 di sini," kata politisi Partai Berkarya itu, Senin (21/5).

Titiek sangat berterima kasih karena massa yang datang dari daerah telah rela mengorbankan waktunya hanya untuk menuntut keadilan dan mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Namun, ia merasa kaget ketika melihat di lapangan.