sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

4 usulan BPKP untuk efektifkan belanja pemerintah tanggulangi Covid-19

Efektivitas program pemerintah sangat bergantung pada tahap perencanaan dan penganggaran.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 27 Mei 2021 12:11 WIB
4 usulan BPKP untuk efektifkan belanja pemerintah tanggulangi Covid-19

Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, memaparkan empat kunci penciptaan efektivitas belanja pemerintah sebagai instrumen pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.

"2021 adalah momentum untuk pulih dan bangkit dari dampak pandemi Covid-19. APBN dan APBD
menjadi instrumen penting dan harus diselenggarakan secara efektif," katanya dalam Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021, Kamis (27/5).

Kunci pertama, adalah efektivitas program pemerintah sangat bergantung pada tahap perencanaan dan penganggaran. Program, kegiatan, dan belanja pemerintah harus dirancang dengan baik, jelas hasil atau dampak yang ingin dicapai, dan jelas ukuran keberhasilannya,

"Kedua, kebijakan dan program pemerintah harus diorkestrasi dalam satu harmoni, baik antarinstansi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Ketiga, data merupakan faktor kunci. Data yang akurat, valid dan dikelola dengan baik akan mempermudah penyusunan kebijakan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi hingga pelaporan.

Kunci keempat, kesuksesan program pemerintah juga tak lepas dari kesigapan untuk mengidentifikasi permasalahan dan merumuskan solusinya sesegera mungkin. 

Dalam hal inilah, sambungnya, BPKP bersama seluruh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) siap hadir dan berperan aktif untuk mengawal implementasi program-program pemerintah.

"Ini merupakan upaya kami untuk fokus mengawal sektor yang krusial mendorong pemulihan ekonomi dan kesuksesan pembangunan, baik di tingkat pusat maupun daerah," ucapnya.

Sponsored

Ateh pun bilang, pihaknya juga merancang evaluasi perencanaan dan penganggaran pemerintah pusat dan daerah dengan tujuan memperbaiki prioritas belanja agar fokus pada kegiatan yang betul-betul memiliki dampak bagi masyarakat.

"Kami juga siap mengawal peningkatan kualitas dan integrasi basis data guna mendorong ketepatan dan kecepatan delivery program pemerintah, terutama melalui optimalisasi laboratorium data forensic yang telah kami kembangkan," tuturnya.
 

Berita Lainnya
×
tekid