sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Aceh miliki potensi ekonomi di segala sektor, Jokowi salurkan KUR hingga Rp3 triliun

Menurut Jokowi, kembali beroperasinya pabrik pupuk tersebut bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di sekitar.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Jumat, 10 Feb 2023 14:55 WIB
Aceh miliki potensi ekonomi di segala sektor, Jokowi salurkan KUR hingga Rp3 triliun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Provinsi Aceh memiliki potensi ekonomi yang sangat besar,yaitu di sektor perdagangan, perikanan, pertanian, perkebunan, hingga industri. Potensi ini dia ketahui saat dirinya masih menjadi pekerja di Aceh.

“Saya ini kan orang Aceh, pernah di Lhokseumawe, pernah di Berau. Saya sangat tahu bahwa potensi di Aceh ini sangat-sangat besar. Baik itu perdagangan, perikanan, pertanian, perkebunan, bahkan ada industri besar yang sejak 2005 justru tutup,” ujar Jokowi dalam penyerahan KUR 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital, Jumat (10/2).

Industri tersebut adalah pabrik pupuk PT Aceh Asean Fertilizer (AAF) dan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang sempat tutup karena terkendala pasokan gas. Namun pada hari ini, Jumat (10/2) Jokowi meresmikan beroperasinya kembali PIM dengan nilai investasi Rp1,7 triliun dengan kapasitas produksi pupuk NPK sebanyak 1,14 juta ton.

Menurut Jokowi, kembali beroperasinya pabrik pupuk tersebut bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di sekitar. Hal ini seperti pengalamannya saat masih menjadi pekerja di PT Kertas Kraft Aceh (Persero) di tahun 1985 hingga 1988 silam. Diketahui, PIM tersebut berdiri di kawasan ekonomi khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

“Baru saja kita resmikan industri PIM yang tutup sejak 2005, sehingga ini akan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya seperti saya dulu bekerja di PT Kertas Kraft Aceh tahun 85, 86, 87, 88, semuanya hidup ekonomi di Aceh, juga kelihatan gerakan ekonominya,” tutur dia.

Menurut Jokowi, dengan tutupnya sebuah industri di suatu wilayah, maka dapat menjadikan pertumbuhan ekonomi berkurang karena peredaran uang berkurang. Berlaku juga sebaliknya.

“Kalau sebuah negara atau provinsi terus sebuah daerah itu peredaran uangnya semakin banyak, makaakan memperkuat ekonominya,” kata Jokowi.

Sebagai upaya mendorong perekonomian masyarakat, Jokowi pada kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa pemerintah menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang salah satunya dilakukan melalui Bank Syariah Indonesia (BSI). Pemerintah sendiri menyediakan dana KUR sebanyak Rp14 triliun dari BSI untuk 38 provinsi di seluruh Indonesia, dan Aceh memperoleh jatah Rp3 triliun.

Sponsored

“Aceh sendiri dapat jatah gede banget ini, Rp3 triliun,” ujar dia.

“Jatah KUR ini diharapkan bisa mentrigger, memperkuat, mengembangkan ekonomi di Aceh. Saya senang bapak ibu dapat pinjaman Rp100 juta, Rp50 juta, dan Rp20 juta, bahkan pembiayaan maksimal bisa dapat Rp500 juta,” kata dia menambahkan.

Dengan penyaluran KUR tersebut, Jokowi juga mengingatkan kepada penerima KUR agar bisa bertanggung jawab terhadap dana tersebut dalam penggunaannya dengan memanfaatkannya untuk kepentingan usaha. Selain itu juga mewajibkan pelaku usaha disiplin dalam pengembalian dana KUR, serta disiplin melakukan pembukuan transaksi usaha apapun usahanya.

“Yang dapat pinjaman apalagi sampai Rp300 juta, jangan dibelikan mobil. Hati-hati nyicilnya ke BSI. Harus betul-betul disiplin dan setiap bulan harus disiapkan untuk angsurannya,” ujar Jokowi menegaskan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penyerahan KUR 2023 dan Peluncuran Kartu Tani Digital, Jumat (10/2).

Berita Lainnya
×
tekid