sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bank Indonesia gandeng banyak pihak usut QRIS palsu

Bank Indonesia menggandeng penyedia jasa pembayaran guna menelusuri potensi modus serupa pada pedagang atau merchant lain.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 11 Apr 2023 18:47 WIB
Bank Indonesia gandeng banyak pihak usut QRIS palsu

Bank Indonesia (BI) menyatakan telah melakukan koordinasi terkait adanya tindak kejahatan penyalahgunaan QRIS di rumah ibadah oleh pihak tidak bertanggung jawab. Selain itu, untuk menghindari kejadian serupa, maka BI bersama lembaga terkait dan masyarakat berupaya melakukan peningkatan keamanan dalam bertransaksi dengan QRIS.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan, BI berkoordinasi dengan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) agar QRIS tidak lagi bisa disalahgunakan.

"BI bersama dengan lembaga utama dalam ekosistem QRIS seperti Asosiasi Sistem Pembayaran (ASPI), PJP, Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP), PT Penyelesaian Transaksi Elektronik Nasional (PTEN) terus menelusuri terkait potensi adanya modus serupa pada pedagang atau merchant lain," kata Erwin dalam Media Briefing di kantor pusat BI, Jakarta, Selasa (11/4).

Sebagai upaya menghindari hal serupa, Erwin mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan waspada saat memindai QRIS, yaitu dengan memastikan bahwa nama pedagang atau merchant yang tercantum dalam aplikasi sesuai dengan pedagang atau merchant penerima. Kemudian sesuai dengan tujuan transaksi yang dilakukan, serta mengikuti petunjuk pembayaran yang diinformasikan oleh pedagang atau merchant.

Sponsored

Erwin juga mengimbau agar pengelola rumah ibadah rutin melakukan pengecekan terhadap QRIS yang tersedia di kotak amal atau di kawasan rumah ibadah. Jika ditemukan profil QRIS yang mencurigakan, maka konsumen maupun pengelola masjid bisa melaporkan ke BI melalui contact center PJP dan layanan contact center BI (BICARA) dengan nomor telp.021-131, email: bicara@bi.go.id.

Sebagai informasi, BI mencatat, sampai dengan Februari 2023, jumlah pedagang atau merchant QRIS telah mencapai angka 24,9 juta dengan total jumlah pengguna QRIS sebanyak 30,87 juta. Lebih lanjut, nominal transaksi QRIS hingga Februari 2023 tercatat sebesar Rp12,28 Triliun dengan volume transaksi sebesar 121,8 juta.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid