sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biaya logistik termahal di ASEAN, Menhub minta benahi sistem

Menhub mengajak pihak terkait ciptakan sistem logistik perkotaan yang lebih baik.

Asyifa Putri
Asyifa Putri Selasa, 28 Sep 2021 17:56 WIB
Biaya logistik termahal di ASEAN, Menhub minta benahi sistem

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong agar sistem logistik perkotaan dibenahi. Menhub mengajak seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi menciptakan sistem logistik perkotaan yang lebih baik.

“Perlu dibentuk sistem logistik perkotaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi serta lebih ramah lingkungan," ujarnya dalam Webinar “Membangun Logistik Perkotaan Berkelanjutan di Jabodetabek”, Selasa (28/9).

Saat ini, jelas Menhub, terdapat beberapa permasalahan dalam sistem logistik di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, biaya logistik tahun 2020 di Indonesia menjadi yang termahal di kawasan ASEAN, mencapai 23,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sebanyak 8,5% disumbang oleh transportasi darat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pertumbuhan layanan logistik dan kendaraan barang di daerah perkotaan juga ikut memperburuk kondisi jalan raya, menciptakan kemacetan lalu lintas, juga berkontribusi pada kerusakan lingkungan perkotaan secara keseluruhan.

Permasalahan lainnya, lanjut Menhub, adalah kemudahan yang ditawarkan melalui belanja e-commerce yang turut memicu dampak negatif atas kualitas hidup perkotaan. Baik dipicu oleh mobilitas sepeda motor hingga truk angkutan yang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Juga pelanggaran dimensi kendaraan angkutan barang.

Berdasarkan kajian ALICE (Alliance for Logistics Innovation through Collaboration in Europe), angkutan barang di perkotaan menghasilkan emisi 25% CO2 dan 30-50% NOx serta beberapa partikel penyerta.

“Perkembangan industri logistik terus mengalami perubahan tren dan teknologi yang semakin pesat, yang juga menimbulkan permasalahan baru. Hal ini perlu direspon dengan cepat oleh dunia industri dan para penyedia jasa logistik,” tuturnya.

Untuk itu. Menhub Budi mendorong jajarannya lebih sigap dalam menentukan kebijakan serta mendorong seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan rekomendasi yang positif untuk meningkatkan konektivitas logistik, dan membantu memulihkan ekonomi serta memperbaiki lingkungan.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid