sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BTN prediksi realisasi restrukturisasi kredit Juni capai Rp30 triliun

Diperkirakan melampaui dana tahap awal yang ditempatkan pemerintah ke bank umum sebesar Rp30 triliun.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 02 Jul 2020 16:21 WIB
BTN prediksi realisasi restrukturisasi kredit Juni capai Rp30 triliun

Bank Tabungan Negara (BTN) telah menjalankan restrukturisasi kredit bagi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid-19 sebesar Rp26 triliun, pada Mei 2020.

Direktur Utama BTN Pahala Mansury memperkirakan, pada Juni 2020 angka restrukturisasi kredit akan melonjak hingga Rp30 triliun, atau melampaui dana tahap awal yang ditempatkan pemerintah ke bank umum sebesar Rp30 triliun.

"Kalau kami di BTN sampai Mei lalu, kurang lebih sudah sekitar Rp26 triliun dan estimasi di akhir  Juni melampaui Rp30 triliun," katanya dalam konferensi video, Kamis (2/7).

Dia mengatakan, kelancaran pembayaran kredit di Bank BTN cukup berjalan dengan baik dan likuiditas bank masih terjaga karena 80% nasabahnya adalah masyarakat berpenghasilan tetap.

Namun demikian, dari total 80% tersebut, sebanyak 60% di antaranya merupakan nasabah berpenghasilan rendah (MBR), dan salah satu program utama BTN adalah menyalurkan kredit perumahan rakyat (KPR) bagi golongan MBR tersebut, yang sedikit terhambat karena pandemi.

"Memang fokus utama kami adalah ke arah pelaksanaan restrukturisasi, tentunya yang kami lakukan memberikan bantuan ke masyarakat yang terpengaruh Covid-19," ujarnya.

Meski demikian, pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berdampak kepada geliat ekonomi masyarakat. Hal ini terlihat dari mulai meningkatnya permintaan KPR bersubsidi sejak 25 Juni.

"Misalnya dari sisi demand KPR bersubsidi, permintaan di BTN sampai 25 Juni itu meningkat 75%, lebih tinggi dibandingkan pada Mei," ucapnya.

Sponsored

Tak hanya itu, dari sisi UMKM juga terjadi peningkatan permintaan terhadap kredit modal kerja sejak pelonggaran PSBB. 

"Kalau kita dengar dari teman-teman di BRI dan juga Mandiri, karena memang mereka punya banyak nasabah di sektor UMKM, berangsur-angsur permintaan atas kredit modal kerja mulai ada, meskipun belum terlalu normal," tuturnya.

Pahala pun menuturkan, hingga Mei Himpunan Bank Negara (Himbara) telah melakukan restrukturisasi kredit mencapai Rp380 triliun.

"Kalau mendengarkan teman-teman lain dari perbankan, khususnya Himbara sampai Mei kalau enggak salah sudah lebih dari Rp380 triliun yang sudah melakukan restrukturisasi," tukasnya.

Berita Lainnya
×
tekid