sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPJS Ketenagakerjaan kurangi investasi, transaksi bursa RI sepi

Turunnya transaksi BPJS TK diikuti oleh investor institusi domestik yang memiliki kemiripan seperti BPJS TK, seperti Taspen, Dana Pensiun.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 23 Apr 2021 15:04 WIB
BPJS Ketenagakerjaan kurangi investasi, transaksi bursa RI sepi

Transaksi harian saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan. Sejak awal April, transaksi harian investor tercatat kurang dari Rp10 triliun

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo menyebut, terdapat dua penyebab transaksi saham di pasar modal Indonesia mengalami penurunan. 

Menurutnya, salah satu penyebab rendahnya transaksi harian investor di pasar modal karena turunnya transaksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK). Turunnya transaksi dari BPJS TK cukup berpengaruh terhadap aktivitas transaksi investor institusi domestik lainnya yang memiliki kemiripan seperti BPJS TK seperti Taspen, Dana Pensiun, dan lain-lain. 

"BPJS TK dianggap sebagai pemimpin atau mercusuar bagi institusi-institusi domestik tersebut, sehingga pasang surutnya aktivitas BPJS TK akan memengaruhi tindakan institusi-institusi tersebut," kata Laksono, Jumat (23/4).

Sebagaimana diketahui, akhir Maret lalu BPJS TK mengungkapkan rencana mereka untuk mengurangi porsi investasi di instrumen saham dan reksa dana. Investasi tersebut akan dialihkan ke instrumen lain seperti obligasi atau investasi langsung. 

"Tidak ada pemantauan khusus dari BEI untuk ini. BEI sebagai operator pasar tidak berhak memengaruhi keputusan dan tindakan investasi yang dilakukan oleh investor," tutur dia.

Selain karena BPJS Ketenagakerjaan, berkurangnya transaksi harian saham di BEI disebabkan oleh investor asing yang masih melakukan aksi jual bersih pada Maret dan April ini. 

"Terkait asing, mereka nasih jual bersih di bulan Maret dan April ini, setelah mencatatkan beli bersih di Januari dan Februari. Sepertinya kondisi global yang menyebabkan hal ini terkait dengan perkembangan di pasar-pasar luar negeri, utamanya di Amerika Serikat," ujarnya.

Sponsored

Berdasarkan data RTI Infokom, selama satu bulan ini investor asing tercatat telah melakukan aksi jual bersih senilai Rp4,14 triliun di seluruh pasar dan Rp5,42 triliun di pasar reguler. Meskipun turun, secara kumulatif sejak awal tahun hingga saat ini atau year-to-date (YTD), investor asing telah melakukan pembelian bersih senilai Rp5,82 triliun di seluruh pasar dan Rp1,13 triliun di pasar reguler. 

Berita Lainnya
×
tekid