sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Coronavirus 'dongkrak' harga bawang putih

Kemendag siap melakukan operasi pasar, apabila dibutuhkan.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Jumat, 31 Jan 2020 19:33 WIB
Coronavirus 'dongkrak' harga bawang putih

Pemerintah memperketat izin impor bawah putih dari China. Mengingat wabah coronavirus berasal dari sana dan tengah merebak. Dus, harga komoditas bumbu dapur itu meroket.

Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, mengungkapkan, wabah coronavirus mendongkrak harga bawang putih. Mengingat mayoritas komoditas itu berasal dari China.

"Memang kita ini sedang ada masalah virus corona. Dan kami akan selektif mengenai impor. Utama yang berkaitan dengan makanan dan minuman," ucap Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Jumat (31/1).

Kendati begitu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) hingga kini belum mengkaji kenaikan harga bawang putih. Khususnya yang diimpor dari China.

Coronavirus tergolong anyar. Lazim disebut 2019-nCoV. Kali pertama merebak di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Virus telah menyebar ke sejumlah negara. Macam Thailand, Singapura, Taiwan, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Prancis, Vietnam, Kamboja, Kanada, Nepal, Jerman, dan Sri Lanka.

Sementara, data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim mencatat, harga bawang putih mencapai Rp29.732 per kilogram pada hari ini. Pekan sebelumnya Rp29.222 per kilogram.

Agus menambahkan, hingga kini belum ada permohonan pengajuan izin impor bawang putih. Namun, pemerintah siap membuka keran impor, apabila pengusaha mengajukannya.

Sponsored

"Untuk saat ini, kami belum menerima permohonan terkait masalah bawang putih. Jadi, kami juga siap kalau diimpor dan melaksanakan operasi pasar," tuturnya.

Dia melanjutkan, Kemendag berencana berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengatasi masalah itu. "Masih akan," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid