sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Di tengah wabah coronavirus, IHSG diprediksi menguat

IHSG hari ini diprediksi menguat ke level 5.879-5.969.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 20 Feb 2020 08:55 WIB
Di tengah wabah coronavirus, IHSG diprediksi menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (20/2) dibuka menguat di level 5.941 setelah sebelumnya Rabu (19/2) ditutup menguat 41 poin atau 0,71% ke level 5.928.

Sektor aneka industri, industri dasar, keuangan, dan barang konsumsi bergerak positif sekaligus menjadi kontributor terbesar pada kenaikan IHSG kemarin. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp105 miliar.

Analis Pilarmas Sekuritas Nico Demus mengatakan sentimen pada perdagangan hari ini akan datang dari pernyataan IMF yang menyatakan coronavirus merupakan sumber dari ketidakpastian perekonomian yang paling tinggi dihadapi dunia.

"Situasi dan kondisi saat ini berpotensi untuk menggagalkan pertumbuhan ekonomi global. Di mana sebelumnya sudah berada di dalam tekanan akibat perang dagang dan proses Brexit," ujar Nico, Kamis (20/2).

Morgan Stanley pun memperkirakan perekonomian China melambat karena wabah coronavirus pada tahun ini. Morgan Stanley memperkirakan terganggunya aktivitas manufaktur di China akan menyeret pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu itu turun menjadi 3,5% di kuartal pertama.

Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan investor masih mewaspadai dampak coronavirus terhadap ekonomi global.

"Namun setelah mendapat kabar bahwa China sudah mulai kembali beraktivitas, memberikan secercah harapan bagi para investor," kata Dennies.

Di samping itu, data ekonomi menunjukan bahwa Producer Price Index (PPI) meningkat sebesar 0,5%. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan bulan Oktober 2018.

Sponsored

Selain itu, adanya pernyataan dari The Fed yang mempertahankan suku bunganya mencatat prospek ekonomi telah menjadi lebih kuat dibandingkan dengan bulan December lalu. The Fed mengharapkan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut pada kecepatan yang moderat, didukung oleh situasi dan kondisi moneter serta keuangan yang akomodatif dan terus memonitor perkembangan dari coronavirus.

Dengan sentimen tersebut, Pilarmas Sekuritas memperkirakan IHSG berpeluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada level 5.879-5.969. Adapun Artha Sekuritas memprediksi IHSG akan berada pada level resistance 5.939-5.949 dengan support di level 5.889-5.909.

Berita Lainnya
×
tekid