IHSG berpeluang higher, emiten teknologi diprediksi memimpin pembukaan
Analis dan Founder Traider.com Wahyu Tri Laksono memprediksi, IHSG akan bergerak sesuai dugaan peluang higher dengan 6.600-6.800.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang menguat dengan pola short term bullish, dan berpeluang higher, setelah di perdagangan sebelumnya (2/1) IHSG parkir pada posisi 6.707,65, atau naik 1,15%.
Analis dan Founder Traider.com Wahyu Tri Laksono memprediksi, IHSG akan bergerak sesuai dugaan peluang higher dengan 6.600-6.800.
“So far potensi lumayan mengarah ke resistance 6750 asal support 6549 terjaga dengan peluang higher dengan range 6.600-6.800," ucap Wahyu dengan Alinea.id Kamis (3/2).
Pola teknikal kemarin memang mengindikasikan tren short term bullish. Wall Street dan Eropa pun sebelumnya juga menguat didukung beberapa earning reports yang lumayan bagus.
“Belum lagi didukung oleh support dari data lokal dan data dari PMI manufaktur membaik. Hal ini pun tidak terlepas dari peran ekonomi semakin membaik. Sehingga peluang untuk tembus tetap ada," kata dia.
Namun demikian, jika pergerakan IHSG mengalami kegagalan untuk menembus level resistance krusial di posisi 6.600-6.800, kondisi tersebut akan membawa indeks ke fase koreksi berikutnya.
Sementara itu, Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment mengatakan IHSG berpotensi koreksi pada rentang support-resistance bertahan pada perdagangan hari ini berada di level 6.626-6739.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.626 –6.739," ucap Nico dengan Alinea.id.
Adapun pada perdagangan hari ini Pilarmas Investindo Sekuritas, merekomendasikan pelaku pasar untuk mengakumulasi pembelian saham EMTK , AMRT, BUKA, WSKT dan BFIN.