IHSG berpotensi melemah, simak rekomendasi saham hari ini
IHSG masih berpotensi terkoreksi di area 6.921 hingga 7.075.
Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menurun di perdagangan Kamis (27/10), setelah sebelumnya, Rabu (26/10), ditutup ke zona merah karena turun tipis 0,06% di level 7.043,94.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai 21,48 miliar dengan total nilai transaksi sebanyak Rp9,382 triliun dan frekuensi transaksi sebanyak 1.239.626 kali. Di akhir perdagangan, terdapat 274 saham menguat, 252 saham terkoreksi, dan 169 saham stagnan.
Secara teknikal, Research Analyst Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG masih belum menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar.
“Selama IHSG belum mampu ditutup di atas resisten level terdekat, maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang,” kata William dalam risetnya.
William memperkirakan IHSG masih berpotensi terkoreksi di area 6.921 hingga 7.075. Investor pun saat ini akan mewaspadai adanya potensi koreksi wajar karena sentiment dari fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar Rupiah.
“Nilai tukar Rupiah masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” ujarnya.
Rekomendasi saham pilihan Yugen Bertumbuh Sekuritas yang bisa dipantau hari ini (27/10), yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra Agro Lestari (AALI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA).