IHSG dibuka menguat 0,25% ke level 6.110
IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak cenderung melemah.
Indeks Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,25% ke level 6.110 pada perdagangan Senin (14/6).
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper mengatakan, bursa saham Amerika Serikat ditutup menguat, meskipun masih dibayangi kekhawatiran akan data inflasi.
"Saham AMC dan GameStop masih meroket dipembukaan, masing-masing melonjak sebesar 3% dan 4%, setelah kemarin anjlok hingga digit ganda," kata Dennies.
Dia melanjutkan, penguatan terjadi mengabaikan Departemen Tenaga Kerja yang mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Mei mencapai 5% secara tahunan, menjadi laju yang tercepat sejak 2008.
Demikian pula pasar surat utang di mana imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS yang justru turun menjadi 1,44% pada Jumat, setelah sempat naik ke level tertinggi tahun ini sebesar 1,77%. Kenaikan yield mengindikasikan harga yang turun.
Sementara riset harian Samuel Sekuritas Indonesia menyebut, IHSG bergerak menguat 0,5% selama sepekan lalu, tetapi, terkoreksi 0,19% pada Jumat (11/6), ke level 6.095. Pekan lalu, terjadi aksi beli bersih asing sebesar Rp2,6 triliun. Menurut Samuel Sekuritas, pekan ini investor akan memperhatikan rilis data neraca perdagangan.
"Untuk IHSG pada hari ini kami perkirakan akan bergerak cenderung melemah, dikarenakan kekhawatiran investor akan melonjaknya kasus Covid-19," tulis Samuel Sekuritas.