IHSG dibuka turun 0,04% ke level 5.147

Mayoritas bursa AS ditutup menguat pada minggu lalu. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,44%, S&P500 naik 0,80% dan Nasdaq naik 1,49%, di tengah lonjakan saham teknologi dan berita rencana pembahasan paket stimulus lanjutan.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, pemerintah AS memberikan tunjangan pengangguran sebesar US$600 per minggu sebagai jaring pengaman. Namun, hal ini belum dapat memacu perekonomian.

"AS memiliki prospek peringkat utang yang direvisi menjadi negatif dari stabil oleh Fitch, yang mengutip kemerosotan berkelanjutan dalam keuangan publik dan tidak adanya rencana konsolidasi fiskal yang kredibel," kata Lanjar.

Sentimen pekan ini juga datang dari infeksi Covid-19 yang kembali meningkat di beberapa negara bagian AS. Selain itu, ketegangan AS dan China meningkatkan kekhawatiran pasar.

Lanjar melanjutkan, administrasi Trump akan mengumumkan langkah-langkah segera terhadap sejumlah besar perangkat lunak milik China yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional. Selanjutnya, investor akan mengamati pidato dari pimpinan The Fed mengenai ekonomi.

"Pergerakan IHSG hari ini berpotensi mixed di tengah rilisnya laporan keuangan emiten dalam negeri kuartal II-2020 yang diproyeksikan kurang baik akibat dampak dari dampak pandemi," tuturnya.

Sementara itu analis Artha Sekuritas Nugroho Fitriyanto mengatakan, IHSG akan bergerak menguat terbatas. Investor masih akan mencermati beberapa data perekonomian, terutama inflasi Indonesia dan mencermati data harian kasus Covid-19 yang masih cukup mengkhawatirkan.