IHSG diprediksi menguat, berharap aksi ambil untung tak berlebihan

Analis Senior CSA Research Institue, Reza Priyambada, memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dapat bertahan di atas support 5723-5738 dan resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5768-5797.

Pergerakan IHSG yang naik diikuti dengan meningkatnya volume beli. Hal tersebut menandakan pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk kembali masuk.

“Posisi IHSG yang masih rendah dari sebelumnya memberikan peluang untuk kembali menguat. Namun, tentunya harus mendapat dukungan kembali dari volume beli dan sentimen positif yang ada, terutama rilis berbagai berita positif dari para emiten dan harapan akan penguatan bursa saham global,” kata Reza dalam risetnya, Jumat (26/10).

Dalam kondisi demikian, kata Reza, diharapkan aksi ambil untung berlebihan berkurang, sehingga bisa memanfaatkan rendahnya sejumlah harga untuk kembali masuk. Meski begitu, harus tetap mewaspadai adanya potensi ke arah pelemahan.

Sekadar informasi, pada penutupan kemarin, Kamis (25/10), IHSG mengalami kenaikan sebesar 45,54 poin atau 0,79%. IHSG berada di posisi tertinggi di 5.754,96 dan berada di titik terendah pada kedudukan 5.623,84.

Selain itu, terdapat 176 saham yang mengalami kenaikan dan 224 saham mengalami penurunan. Juga terdapat 139 saham yang nilainya tidak berubah dan 147 saham tidak ada perdagangan.

"Adanya penilaian melemahnya EIDO sebelumnya yang dapat mempengaruhi laju IHSG tampaknya juga tidak terbukti, di mana IHSG mampu berbalik menguat. Terlihat ketika IHSG turun hingga di bawah level 5700 pada awal sesi perdagangan, tidak lama kemudian IHSG berbalik menguat hingga bertengger di atas level 5750," kata Reza.

Kemudian, adanya sentimen positif dari terapresiasinya rupiah yang dibarengi dengan kembalinya aksi beli investor asing cukup membantu IHSG mampu kembali bertengger di zona hijau.

Di sisi lain, pernyataan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang segera menerapkan percepatan siklus penyelesaian transaksi dari sebelumnya T+3 menjadi T+2 pada 26 November 2018 dan rencana untuk merubah cara pembentukan harga penutupan saham ikut menambah sentimen positif.

Adapun saham-saham pilihan hari ini:

1. BTPS, Trading buy selama bertahan di atas 1685. Support 1680-1685 Resisten 1715-1720

2. UNVR, Maintain buy selama bertahan di atas 44125. Support 44075-44125 Resisten 44475-44600 

3. INKP, Maintain buy selama bertahan di atas 11875. Support 11775-11875 Resisten 12125-12275

4. PTRO, Trading buy selama bertahan di atas 1885. Support 1875-1885 Resisten 1915-1925

5. TPIA, Trading buy selama bertahan di atas 4650. Support 4630-4650 Resisten 4760-4780.