IHSG ditutup menguat 0,66% ke level 5.116
Tercatat sebanyak 13,4 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% ke level 5.116 pada perdagangan Senin (27/7). Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp446 miliar.
Tercatat sebanyak 13,4 miliar lembar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp7,3 triliun. Sektor pertambangan yang naik 1,91% dan sektor perdagangan yang naik 1,51% menjadi pendorong penguatan IHSG hari ini.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG bergerak menguat meskipun masih dibayangi banyak sentimen negatif. Terutama, sentimen terkait semakin banyaknya kasus Covid-19.
"Dari Amerika Serikat, saat ini investor masih menanti finalisasi paket stimulus US$1 triliun. Investor juga masih akan cenderung wait and see menjelang pengumuman The Fed terkait suku bunga dan perekonomian," tutur Dennies.
Sementara dari dalam negeri, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan penguatan IHSG datang dari kabar pemerintah yang menempatkan dana sebesar Rp11,5 triliun di beberapa Bank Pembangunan Daerah (BPD).
BPD tersebut terletak di Jawa Barat dan Banten (BJB), DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo), Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penempatan dana pemerintah tersebut bertujuan agar mampu mendorong dan menggerakkan perekonomian di daerah dari adanya dampak pandemi Covid-19.
"Penempatan dana pemerintah akan mampu menyalurkan kredit kepada sektor-sektor produktif, dengan tingkat suku bunga lebih rendah. Langkah pemerintah tersebut tentunya akan membantu perekonomian daerah," ujar Nico.