sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Inflasi Juli hampir sentuh level 5%, tertinggi sejak Oktober 2015

Tingkat inflasi tahunan pada Juli 2022 menyentuh level 4,94%.

Qonita Azzahra
Qonita Azzahra Senin, 01 Agst 2022 12:35 WIB
Inflasi Juli hampir sentuh level 5%, tertinggi sejak Oktober 2015

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengumumkan tingkat inflasi tahunan pada Juli 2022 meyentuh level 4,94% year on year (yoy) atau sebesar 0,64% secara bulanan (month to month/mtm). Dengan tingkat indeks harga konsumen (IHK) sebesar 111,80, naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 111,09.

"Tingkat inflasi yang 4,94% ini merupakan inflasi tertinggi sejak Oktober 2015, di mana pada saat itu terjadi inflasi sebesar 6,25% secara year on year," kata Margo Yuwono dalam rilis BPS, Senin (1/8).

Peningkatan inflasi pada bulan ini, lanjut Yuwono, terjadi di 90 kota IHK. Kenaikan inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari, yakni 2,27% dan inflasi terendah di Pematang Siantar dan Tanjung, yang sebesar 0,04%.

Sementara itu, secara nasional kenaikan inflasi disebabkan oleh kenaikan harga cabai merah, tarif angkutan udara, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan cabai rawit. "(Inflasi) komponen harga bergejolak memberikan andil inflasi tertinggi pada bulan Juli," ujar Yuwono.

Sponsored

Berdasarkan data BPS, komponen harga bergejolak memberikan andil pada inflasi hingga 0,25%. Sementara komponen harga yang diatur pemerintah memberikan andil sebesar 0,21% dan komponen inti sebesar 0,18%.

Dengan demikian, secara tahunan inflasi dari komponen harga bergejolak ialah sebesar 11,47% yoy atau 1,41 mtm. Kemudian inflasi dari komponen harga yang diatur pemerintah 6,51% yoy atau 1,41% mtm dan inflasi komponen inti sebesar 2,86% yoy atau 0,28% mtm.

"Krisis pangan dan energi secara global, ini memberikan tekanan pada inflasi domestik sepanjang 2022, khususnya pada komponen energi yang terus menguat," jelas Yuwono.

Berita Lainnya
×
tekid