Investor asing lepas MTEL dan BUKA, IHSG tertekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup tertekan -27,98 poin atau -0,42% di 6.692,274 pada perdagangan sesi pertama.

Terpantau 213 saham menguat, 303 saham melemah, dan 146 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,66 triliun dari volume sebesar 16,99 miliar lembar saham.

Menyusul indeks saham,  LQ45 juga turun (-0,64%) ke 957,48, indeks JII melemah (-0,93%) ke 571,75, indeks IDX30 anjlok (-0,71%) ke 510,19 dan indeks MNC36 terpuruk (-0,50%) ke 323,79.

Adapun pelemahan IHSG tersebut terbagi dari beberapa sektoral saham, antara lain nonsiklikal (-0,30%), properti (-0,83%), teknologi (-0,93%), dan transportasi (-0,70%), energi (-0,27%), bahan baku (-0,20%), keuangan (-0,24%), infrastruktur (-0,86%), industri (-0,35%). Sedangkan yang menguat yakni kesehatan (1,03%).

Lalu, investor asing terpantau melakukan akumulasi pembelian bersih senilai Rp110,97 miliar, mencakup profit taking senilai Rp30,62 miliar di pasar reguler, dan pembelian bersih Rp141,60 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Beberapa saham terpantau menjadi buruan investor asing pada sesi pertama, yaitu PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp58,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp48,8 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp33,4 miliar.

Sedangkan yang dilepas asing di pasar reguler yaitu PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp223,4 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp39,1 miliar, dan PT Indika Energy Tbk.

Berikut beberapa saham yang menjadi top losers di sesi pertama, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) turun (-6,67%) menjadi Rp154, dan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) anjlok (-6,52%) menjadi Rp172 dan  PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) melemah (-6,82%) ke Rp164.