sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jelang Iduladha, Dinas KPKP DKI pastikan stok pangan aman

Ketersediaan pangan hingga Iduladha 2020 untuk beras kebutuhan 44.000 ton sedangkan stok 358.199 ton

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Rabu, 22 Jul 2020 10:32 WIB
Jelang Iduladha, Dinas KPKP DKI pastikan stok pangan aman

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memastikan ketersediaan pangan di Jakarta aman menjelang dan saat Iduladha 2020. 

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni, merinci kebutuhan dan ketersediaan pangan hingga Iduladha 2020 untuk beras kebutuhan 44.000 ton sedangkan stok 358.199 ton, daging sapi kebutuhan 3.568 ton tersedia stok 17.388 ton.

Sementara itu, gula pasir kebutuhan 2.512 ton stok tersedia 5.902 ton, minyak goreng kebutuhan 4.240 ton tersedia stok 55.634 ton, dan bawang putih kebutuhan 832 ton stok tersedia 1.095 ton.

"Hal itu berdasarkan hasil pantauan, koordinasi, dan evaluasi kebutuhan 11 pangan strategis di Jakarta tersedia dan aman hingga akhir Iduladha. Stok/ketersediaannya akan terus mengalir sesuai dengan rencana bisnis Bulog, BUMD, importir dan pelaku usaha pangan lainnya dalam memenuhi kebutuhan pangan di Jakarta. Untuk itu masyarakat Jakarta tidak perlu khawatir," kata Darjamuni saat dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (22/7).

Sementara pangan segar yang tidak dapat disimpan lama seperti cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, dan telur ayam dipastikan pasokannya masuk ke DKI Jakarta terkendali atau tersedia.

"Meskipun untuk bawang merah dan telur ayam harga eceran rata-rata masih di atas Harga Eceran Tertinggi/HET masing-masing sebesar Rp38.444 dan Rp26.378," ujarnya.

Ketiga komoditas yaitu, gula pasir, bawang merah, dan telur ayam sangat perlu untuk diintervensi melalui operasi pasar/Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) dengan sasaran pedagang, sehingga harga dapat segera diturunkan.

"Kami segera koordinasikan dengan instansi terkait seperti, Dinas Koperasi, UKM serta Perdagangan, Bulog dan BUMD untuk pelaksanaan OP/KPSH," tuturnya. 

Sponsored

Untuk menjamin keamanan 11 bahan pangan penting tersebut, pihaknya akan melakukan pengawasan dan pengujian sampel di laboratorium. Tujuannya untuk memastikan bahwa pangan yang beredar terbebas dari cemaran bahan kimia berbahaya.

Berita Lainnya
×
tekid