Jelang rilis pertumbuhan ekonomi, IHSG dibuka menguat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini. Menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi 2018, IHSG menguat 36,327 poin atau naik 0,56% ke level 6.517,778.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat, rentang pergerakan hari ini 6.442-6.676," kata analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya dalam risetnya, Rabu (6/2).

Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi stabil atau tak jauh dari angka 55 sesuai dengan target pemerintah. 

Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018

"Pertumbuhan ekonomi disinyalir berada dalam kondisi stabil, sehingga masih memperlihatkan bahwa kondisi fundamental perekonomian negara berada dalam kondisi yang cukup baik," ujar William.

Bila prediksi itu terealisasi, maka IHSG bakal melaju di zona hijau dalam beberapa waktu mendatang, atau pada jangka menengah. 

William merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM).

Sementara itu, Head of Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji justru memprediksi IHSG akan tertekan pada perdagangan hari ini.

Menurutnya, menjelang rilis data pertumbuhan perekonomian oleh Badan Pusat Statistik, indeks diproyeksikan bearish (pesimis) terhadap kondisi pasar pada hari ini. Dia menyebut, IHSG kemungkinan melemah di rentang sekitar 6.500.

"IHSG diprediksi akan IHSG berlabuh di kisaran 6.428-6.582. Investor menunggu katalis baru menyusul data ekonomi Amerika yang solid pada Jumat dan pembicaraan perdagangan yang tidak meyakinkan di Washington," jelasnya.

Nafan merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO), PT Eagle High Plantations Tbk. (BWPT), PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID), dan PT Harum Energy Tbk. (HRUM) untuk pilihan investor hari ini.