Jokowi targetkan Indonesia kuasai 40% ekonomi digital Asia pada 2025

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ekonomi digital mampu berkontribusi sebesar 18% terhadap produk domestik bruto (PDB) di 2030 dan menguasai 40% ekonomi digital Asia di 2025. 

Upaya tersebut dapat dicapai dengan menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan basis periklanan digital yang inovatif dan transparan, dengan tetap mengedepankan kualitas penyampaian pesan ke publik. 

“Kita harus berlari lebih cepat lagi sehingga 2025 bisa menguasai sekitar 40% dari total potensi ekonomi digital di Asia dan di 2030 ekonomi digital Indonesia bisa berkontribusi 18% terhadap PDB,” kata Jokowi dalam dalam peluncuran Tanah Air Digital Exchange (TADEX) secara virtual, Selasa (29/6).

Dia menjelaskan, saat ini ekonomi digital baru berkontribusi sebesar 4% terhadap PDB, sehingga peluangnya untuk terus meningkat masih terbuka lebar dan dapat dikembangkan lebih lanjut.

Selain itu, perencanaan dan inovasi teknologi pun harus terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Hanya dengan begitu Indonesia mampu bersaing di era disrupsi digital.

“Untuk merebut peluang di era disrupsi kita harus mampu menciptakan solusi inovatif dengan mengembangkan spirit semangat digital planer untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air,” ucapnya.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika potensi ekonomi digital Indonesia bisa mencapai US$124 miliar. Potensi tersebut perlu dimanfaatkan dengan berbagai upaya.

Guna memanfaatkan hal tersebut perintah mendorong program literasi digital nasional. Program ini dinilai akan membantu masyarakat dalam mengoptimalkan manfaat teknologi digital.