Kadin minta perbankan tidak segera naikkan bunga pinjaman

Pelaku usaha merasa fluktuasi rupiah telah mengganggu rencana bisnis. Oleh karena itu, jangan ditambah dengan kenaikkan bunga pinjaman.

Cantika Adinda Putri Noveria Senin, 11 Jun 2018 10:12 WIB

Kadin minta perbankan tidak segera naikkan bunga pinjaman

Pelaku usaha mengkhawatirkan imbas dari kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia yang kini sebesar 4,75%.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta W Kamdani, menyampaikan, nilai tukar Rupiah terhadap dollar yang masih fluktuatif, membuat pelaku usaha tidak punya banyak pilihan. Oleh karena itu, perbankan diharapkan tidak menaikkan bunga pinjaman.

Sponsored

Hanya saja, implementasinya masih belum berjalan dengan mulus. Akibatnya, BI seperti kurang perhitungan dan tidak memandang jauh, dampak dari kebijakan terhadap masyarakat dan dunia usaha.

"Tidak usah mempunyai konsep yang terlalu besar, yang nyata saja. Bisa dirasakan masyarakat maupun dunia usaha seperti apa," ujar Shinta.

Namun begitu, pelaku usaha tidak akan berkeluh kesah. Pelaku usaha tetap fokus terhadap pencapaian target dalam menjalankan bisnis. Selain itu, selalu memprioritaskan bisnis dalam jangka menengah dan jangka panjang.