Kemenparekraf dan Kadin bekerja sama kembangkan industri parekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin), menandatangani nota kesepahaman dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kerja sama ini bertujuan untuk membangun kemitraan dan kerja sama yang kolaboratif dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, serta menyelaraskan program kedua belah pihak dalam rangka percepatan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menteri Parekraf Sandiaga Uno berharap, kerja sama antara Kemenparekraf dan Kadin Indonesia dapat terus dipererat. Apalagi Kadin adalah perwakilan dunia usaha untuk masyarakat ekonomi, menciptakan lapangan kerja, sehingga dapat membantu memastikan program pemerintah tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Kami harapkan selama lima tahun ke depan dapat menghasilkan terobosan-terobosan.” jelasnya dalam jumpa pers (20/9).

Ruang lingkup nota kesepahaman antara Kemenparekraf dan Kadin ini cukup luas, dalam rangka untuk pengembangan produk wisata, baik di bidang industri maupun investasi. 

Menparekraf juga menegaskan, penandatanganan MoU ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk menjalin kolaborasi antara Kemenparekraf dan Kadin Indonesia. Sekaligus untuk membangun atau membangkitkan kembali sektor Parekraf yang sempat terdampak pandemi.

"Letak kesepahaman ini akan berlaku dalam kurun waktu lima tahun, tetapi nantinya bisa diperpanjang sesuai dengan kesepakatan bersama. Adapun ruang lingkup dari nota kesepahaman ini antara lain, yaitu pertukaran dan pemanfaatan data dan juga informasi pelaksanaan pembinaan pemberian dukungan teriset edukasi dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, peningkatan sumber daya manusia, pariwisata dan ekonomi kreatif hingga ke instrumen lainnya sesuai dengan kesepakatan. Dan diharapkan melalui kerja sama gercep, geber, dan gaspol, sehingga parekraf segera bangkit kembali," papar dia.

Sementara Ketum Kadin Arshad Rasjid mengatakan, kolaborasi dengan Kemenparekraf ini diharapkan ditindaklanjuti dengan planning action yang jelas, antara Kandin dan juga kemenparekraf sehingga dapat terciptanya target pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk bangkit kembali. 

Kadin juga akan membantu melalui digitalisasi dan berupaya membantu produk ekonomi kreatif agar dapat di ekspor ke luar negeri.

"Harapannya pada era digitalisasi saat ini dan dengan revolusi industri 4.0, Kadin dapat berperan di sana. Harapan lainnya, industri dari pariwisata dan juga produk ekonomi kreatif bisa menjadi tuan rumah dan bisa di ekspor ke luar negeri. Untuk itu kami ingin bekerja sama (berkolaborasi) dengan Kemenparekraf sehingga dapat memajukan bangsa dan ekonomi khususnya,” pungkasnya