sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Indonesia akan ambil peran membangun ekosistem ekonomi kreatif inklusif

Ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan.

Gempita Surya
Gempita Surya Kamis, 06 Okt 2022 12:54 WIB
Jokowi: Indonesia akan ambil peran membangun ekosistem ekonomi kreatif inklusif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif. Menurut Jokowi, industri kreatif saat ini tidak hanya menjadi konsumsi masyarakat lokal, namun produknya telah dinikmati oleh konsumen lintas negara.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Ketiga Ekonomi Kreatif Dunia Tahun 2022 (the Third Edition of World Conference on Creative Economy/WCCE), di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Kamis (6/10).

“Indonesia akan mengambil peran terdepan untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, mendorong peran ekonomi kreatif yang lebih besar dalam pemulihan ekonomi global,” kata Jokowi.

Selama pandemi Covid-19, Jokowi menilai, mobilitas karya-karya ekonomi kreatif relatif mampu bertahan dibandingkan dengan sektor-sektor lainnya. Bahkan, beberapa subsektor ekonomi kreatif seperti aplikasi dan pengembang permainan, televisi dan radio, tumbuh secara signifikan yang dipicu konsumsi peningkatan konten selama pandemi.

Menurut Jokowi, sektor ekonomi kreatif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Sebab, industri ini mampu mendobrak batas geografis, gender, ras, dan strata ekonomi.

“Ekonomi kreatif bisa menjadi pilar utama untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang inklusif, pertumbuhan ekonomi untuk semuanya,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi meyakini sektor ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi di masa mendatang usai pandemi berlalu. Sehingga, menurutnya, penting untuk terus memacu perkembangan sektor ini agar tumbuh lebih cepat.

“Saya percaya ekonomi kreatif di Indonesia dan banyak negara lainnya akan menjadi tulang punggung ekonomi di masa depan, semakin kuat dan diperhitungkan sebagai kekuatan ekonomi yang inklusif. Pengembangan ekonomi kreatif harus terus dipacu agar menjadi sektor yang futuristik, tumbuh lebih cepat, lebih besar, dan maju," ucap Jokowi.

Sponsored

Ditambahkan Jokowi, pihaknya juga meyakini inovasi dan kreativitas akan mendorong kemajuan peradaban sebuah bangsa. Tentunya, hal itu juga ditunjang iklim inovasi yang sehat dan produktif, serta dibarengi kebijakan adaptif.

“Saya berharap World Conference on Creative Economy (WCCE) Ketiga ini menghasilkan Bali Creative Economy Roadmap for Global Recovery untuk mengakselerasi proses pemulihan ekonomi nasional dan global yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.

WCCE adalah forum ekonomi kreatif internasional mulai dilaksanakan sejak 2018. Sejumlah isu yang dibahas dalam konferensi tahun ini di antaranya terkait kebangkitan ekonomi, hak para pekerja kreatif dan kekayaan intelektual, inklusivitas dan agenda SDGs, serta masa depan ekonomi kreatif.

Edisi pertama WCCE berlangsung di Bali pada 2018, sedangkan edisi kedua dilaksanakan di Dubai, Persatuan Emirat Arab di tahun 20221, kemudian edisi ketiga kembali digelar di Bali.

Terpisah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pertemuan ini dihadiri pemangku kepentingan di sektor ekonomi kreatif lintas negara. Para tokoh tersebut membicarakan tentang ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian dunia, yang menciptakan banyak sekali lapangan kerja.

“Para pemikir dan lintas pemangku kepentingan pentahelix hadir di sini untuk kepulihan yang lebih cepat dan kebangkitan yang lebih kuat dari sisi ekonomi kreatif. Kami sangat berbesar hati, bangga, karena lebih dari 500 peserta dari seluruh dunia hadir di Bali ini,” ujar Sandi.

Sandi berharap, agenda yang menjadi side event dari rangkaian pertemuan di bawah Presidensi G20 Indonesia ini akan memicu momentum kepulihan sektor ekonomi kreatif yang terdampak pandemi. Hal ini diharapkan nantinya akan memicu ekonomi kreatif yang inklusif, membuka peluang kerja dan lapangan kerja berkualitas bagi seluruh masyarakat dunia.

“Harapannya Indonesia bisa menjadi pemimpin yang membawa suatu semangat perubahan dan menuju tentunya perkembangan ekonomi kreatif yang lebih baik. Kami yakin Indonesia mampu di bawah kepemimpinan Bapak Presiden. Saya juga melihat bahwa target pencapaian 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tahun 2024 bisa tercapai,” tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid