Sandi Uno dorong pelaku kreatif dan UMKM manfaatkan digitalisasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, meminta pelaku kreatif, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengambil peluang di tengah tantangan ekonomi. Salah satunya, memanfaatkan digitalisasi untuk mengembangkan pemasaran.

"Manfaatkan digitalisasi agar pengembangan pemasaran yang lebih terdepan, termasuk agar bisa masuk dalam e-katalog pemerintah, di mana telah dianggarkan oleh pemerintah untuk belanja produk-produk UMKM dan koperasi," katanya saat menghadiri lokakarya KaTa Kreatif di Perpustakaan Soeman HS, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (21/8).  

Selain itu, Sandiaga meminta pelaku ekonomi kreatif di Pekanbaru bersama pemerintah kota (pemkot) setempat perlu segera menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan. Hal ini dilakukan agar dapat dikembangkan secara lebih fokus dan masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) kreatif.

Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan dampak yang besar terhadap kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat. 

"Kita harus jadikan Pekanbaru sebagai bagian dari kota kreatif karena Kota Pekanbaru selama ini identik dengan ekonomi ekstraktif. Kita harus bangun ekosistem ekonomi kreatif karena saya melihat tadi produk-produk ekonomi kreatifnya luar biasa," ujar Sandiaga dalam keterangannya.

Dia menilai, salah satu yang dapat diunggulkan 
adalah subsektor kuliner lantaran ada beragam kuliner di Pekanbaru dengan rasa yang begitu khas, seperti gulai ikan patin, bolu kemojo, kue bangkit, dan lainnya. Selain itu, mengembangkan fesyen, khususnya tenun songket yang memiliki beragam model. 

Sandiaga lantas meminta seluruh ekosistem ekonomi kreatif di Pekanbaru berdiskusi dan memberi masukan. Dengan begitu, nantinya ditetapkan sebagai kota kreatif dan berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif lainnya.

"Sebagai daerah penghasil sumber daya alam terbesar di Indonesia, saatnya juga ekonomi kreatif kita menjadi lokomotif penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," tuturnya.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Hariyanto, menambahkan, pihaknya siap mendukung pelaku ekonomi kreatif di Pekanbaru. Pun memasukkan sebagai kota kreatif dan ke dalam jaringan kabupaten/kota kreatif. 

"Akan ada uji petik yang segera kami fasilitasi dan tindaklanjuti agar Pekanbaru sebagai bagian dari kabupaten/kota kreatif dengan subsektor unggulan yang disepakati bersama," ujarnya. 

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengapresiasi dukungan Kemenparekraf dalam pengembangan ekonomi kreatif juga pariwisata di wilayahnya. Apalagi, pemkot telah menyiapkan gedung promosi bagi UKM. "Diharapkan dapat meningkatkan peluang dari pelaku ekraf untuk berkembang."