sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenparekraf: Kabupaten Bogor aset penting untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, sejatinya sudah memiliki potensi dan modal kuat.

Natasya
Natasya Senin, 18 Okt 2021 18:41 WIB
Kemenparekraf: Kabupaten Bogor aset penting untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa Kabupaten Bogor menjadi aset yang penting bagi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif.

Dilansir dari situs resmi milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, pada Minggu (17/10), Menparekraf Sandi menghadiri Kegiatan Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang berlokasi di Kampung Budaya Sunda Paseban, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam kegiatan itu, Sandiaga Uno hadir bersama dengan Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon, Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi, Wakil Bupati Kabupaten Bogor Iwan Setiawan dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Hariyanto.

Dalam kesempatan itu, Sandi mengungkapkan bahwa Kemenparekraf akan terus mendukung dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif di 17 sub-sektor, melalui berbagai program dan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif.

“Kabupaten Bogor merupakan aset penting bagi pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang dapat saling melengkapi satu sama lain. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor, sejatinya sudah memiliki potensi dan modal yang sangat kuat untuk terus dikembangkan,” kata Sandiaga Salahuddin Uno.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa keikutsertaan para pelaku ekonomi kreatif ini sesuai dengan subsektor unggulan yang ada di Kabupaten Bogor. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan inovasi dan kewirausahaan sesuai dengan potensi dan kearifan lokalnya masing-masing.

“Hari ini kita lihat antusias para pelaku UMKM sebagai pencipta 97 persen lapangan kerja di tanah air. Dan hari ini juga mereka mendapat peluang kerja sama dengan Bupati dan Badan Kerja sama Antar Parlemen yang memiliki kerja sama dengan 102 negara. Kita harapkan ini menjadi solusi kebangkitan ekonomi dan kepulihan ekonomi kreatif,” tuturnya.

Sandi menyebut bahwa Kemenparekraf akan terus berupaya mendorong dan menggerakkan perekonomian masyarakat melalui ekonomi kreatif. Salah satunya dengan program Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia (BBI) yang bertujuan untuk mendorong UMKM agar mampu untuk bangkit dan naik kelas dimasa pandemi Covid-19 ini.

Sponsored

“Melalui pendampingan dan pelatihan secara offline dan online untuk mengoptimalkan penjualan dan memperluas pasar. Kita langsung mendata para pelaku ekonomi kreatif yang hadir di sini, kita harapkan nanti para pelaku ikut bergabung dalam dua program kita yaitu program pemasaran yang masuk dalam program BBI,” jelas Menparekraf.

Berita Lainnya
×
tekid