sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenperin pacu kemampuan IKM tembus pasar ekspor

salah satu IKM Lampung yang mulai melejit karena kualitas produk dan strategi pemasaran online adalah Jajan Rafin.

Bessam
Bessam Senin, 11 Apr 2022 20:44 WIB
Kemenperin pacu kemampuan IKM tembus pasar ekspor

Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan kapasitas bisnis para pelaku industri kecil dan menengah (IKM). Salah satu program strategisnya melalui pendampingan intensif kepada IKM terpilih asal Lampung dalam rangka Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tahun 2022. 

Gernas BBI tahun 2022 tak sekedar mengkampanyekan semangat cinta, beli, dan pakai produk dalam negeri kepada masyarakat, pelaku industri, dan pemerintah daerah. Saat ini, Kemenperin telah memulai pendampingan intensif kepada 30 IKM unggulan Lampung hasil kurasi melalui platform e-Smart IKM.

“Pendampingan bisnis ini merupakan program keberlanjutan Gernas BBI 2022 untuk menaikkan jumlah unit artisan Indonesia (UMKM/IKM), sekaligus menciptakan nilai bagi produsen dan konsumen agar memiliki produk lokal yang berkualitas,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (11/4).

Menperin mengatakan pihaknya telah menggandeng pemerintah provinsi, kabupaten dan Kota Lampung, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Top Brands, Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) dan Dekranasda untuk launching Gernas BBI Lampung bertema #Lagawi Fest - Lampung. Pengusaha Industri Bangga, Satu Bumi Sejuta Karya, 17 Maret tahun lalu. Dalam acara tersebut, MIIT juga mengumumkan 30 UKM terpilih dari 478 UKM yang terdaftar melalui website esmartikm.id.

Sementara itu, Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKMA) Kementerian Perindustrian, mengatakan salah satu IKM Lampung yang mulai melejit karena kualitas produk dan strategi pemasaran online adalah Jajan Rafin.

"Rafin's Snack yang terkenal dengan produk kulit ikannya juga sudah masuk ke pasar Mesir dan dijual di event MotoGP Mandalika. Ini membuktikan jajanan Indonesia tidak hanya digandrungi wisatawan lokal tapi juga wisatawan mancanegara" ujarnya.

Rafin’s Snack memproduksi berbagai makanan ringan khas Indonesia berbahan baku lokal dan dikemas secara apik. IKM dengan tagline “snacknya anak bangsa” ini moncer ke berbagai penjuru nusantara melalui penjualan produk keripik kulit ikan patin (fish skin). Kulit ikan patin ini dipasok langsung dari Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Pesawaran, serta Sumatera Utara. Kulit ikan tersebut melalui proses penggorengan dua kali, dan  diracik dengan bumbu khas Rafin’s snack.

Selain keripik kulit ikan, Rafin’s Snack juga memproduksi keripik kentang, keripik singkong, dan keripik pisang kepok. Pendiri Rafin’s Snack, Muhammad Ravie Cahya Anso mengatakan, saat gelaran MotoGP 18-20 Maret lalu, Rafin’s Snack sengaja dijual dengan kemasan premium khusus untuk acara tersebut.

Sponsored

“Setelah kampanye, kami memiliki dealer yang menjual produk kemasan premium dengan harga yang lebih baik untuk memasuki pasar modern. Selama ini Rafin's Snack telah dijual terutama melalui dealer dan toko jajanan online di tujuh kota besar dan penjualan suvenir. Produk tersebut juga telah rutin dikirim ke Mesir sejak akhir tahun 2021. 

“Konsumen Mesir sangat menyukai keripik talas, singkong dan kulit ikan karena mereka belum mengenal talas dan singkong. Biasanya kami kirim 600kg per minggu, sejauh ini ada permintaan tambahan pengiriman, tapi kami hanya bisa menampung paling banyak setiap bulannya. Dua kontainer," kata Ravi. 

Rafin's Snack juga berencana memasuki pasar Jepang dan Singapura menyusul keberhasilan ekspornya ke Mesir. "Di Jepang, persyaratannya lebih detail, terutama dari segi teknologi penggorengan. Jadi kami mencari strategi untuk mencapai itu," katanya. 

Ravie pun mengungkapkan, tahun ini timnya menargetkan perluasan pasar dan memproduksi ragam rasa baru dalam produknya. Tim Rafin’s Snack akan mengikuti rangkaian pendampingan intensif dari Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka sehingga target ekspor dapat tercapai.

Berita Lainnya
×
tekid