Kilang Balongan terbakar, Pertamina diminta cegah BBM langka

Anggota Komisi VII DPR, Mulyanto, meminta PT Pertamina (Persero) mengantisipasi kelangkaan BBM di beberapa wilayah yang dipasok Kilang RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Dengan demikian, insiden kebakaran tidak berdampak terhadap kegiatan masyarakat.

"Selama ini, kilang Balongan diketahui sebagai pemasok BBM untuk wilayah strategis nasional, seperti wilayah DKI dan sekitarnya. Untuk itu, Pertamina perlu mengerahkan pasokan BBM dari sumber lain agar kegiatan masyarakat dan industri di wilayah strategis tidak terganggu," katanya dalam keterangannya, Senin (29/3).

Pertamina juga diminta mengevaluasi pelaksanaan sistem keamanan kerja di semua instalasi penting agar kejadian kebakaran kilang minyak tidak terulang.

Menurutnya, insiden tersebut perlu segera diatasi agar tidak membahayakan masyarakat sekitar dan berdampak pada pasokan BBM di beberapa wilayah. "Paling utama yang perlu dilakukan Pertamina saat ini segera memadamkan kebakaran dan menyelamatkan aset yang tidak terdampak."

Terjadi kebakaran di tangki T301G Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, pada Senin, pukul 00.45 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui pasti.

Pertamina mengklaim, keamanan dan keselamatan warga di sekitar lokasi kebakaran terjamin lantaran telah dievakuasi ke tempat aman. Sekitar 950 warga telah diungsikan ke tiga titik, yakni Pendopo Kabupaten Indramayu, Islamic Center Indramayu, dan GOR Perumahan Bumi Patra.

"Pertamina juga tengah mengupayakan berbagai bentuk bantuan untuk memenuhi kebutuhan warga di pengungsian," kata Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Ifki Sukaryana, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.