sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kinerja ekspor November tertinggi dalam sejarah, ini kata Mendag

Pertumbuhan ekspor nonmigas November 2021 secara signifikan terjadi di beberapa negara.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Jumat, 17 Des 2021 18:48 WIB
Kinerja ekspor November tertinggi dalam sejarah, ini kata Mendag

Kementerian Perdagangan RI (Kemedag RI) mencatatkan kinerja ekspor pada November 2021 merupakan tertinggi sepanjang sejarah, karena naiknya hingga US$22,84 miliar atau naik 3,69% dibanding bulan sebelumnya (MoM).

“Kenaikan ini didorong meningkatnya ekspor migas sebesar 29,95 % dan nonmigas sebesar 2,40%," ucap Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi secara daring, Jumat (17/12).

Dia menyampaikan, kinerja ekspor di November mencetak rekor baru dengan nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah, bahkan melampaui angka ekspor pada Oktober 2021.

“Pertumbuhan ekspor nonmigas November 2021 secara signifikan terjadi di beberapa negara. Negara tersebut di antaranya Swiss naik 930,51% Hong Kong 46,56%, Spanyol 42,30%, Uni Emirat Arab 40,17%, dan Korea Selatan 30,38%," kata Kemendag.

Kemudian di bulan ini, pertumbuhan ekspor nonmigas tertinggi di kawasan Afrika lainnya, yang tumbuh 109,68% dibanding bulan sebelumnya (MoM), Eropa Barat 35,55%, dan Amerika Tengah 31,03%.

“Secara kumulatif, kinerja ekspor Januari-November 2021 tercatat sebesar US$ 209,16 miliar dan merupakan nilai ekspor tahunan tertinggi sepanjang sejarah, mengalahkan rekor sebelumnya di 2011 yang mencapai US$203,50 miliar. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Indonesia,” terang Mendag.

Adapun menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) ada beberapa produk utama Indonesia secara signifikan menyumbang peningkatan kinerja ekspor nonmigas pada November ini. Di antaranya kakao dan olahannya yang naik sebesar 67,44% dibandingkan bulan sebelumnya (MoM), nikel dan barang dari padanya naik 62,55% logam mulia, perhiasan/permata naik 54,05% bahan kimia organik naik 28,10%, dan karet barang dari karet (HS 40)naik 22,86%.

Produk ekspor lain yang juga tumbuh signifikan dibanding bulan sebelumnya (MoM) antara lain 21,33%, bijih, terak, dan abu logam naik sebesar 117,63% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (YoY), besi dan baja naik 92,83%, bahan bakar mineral naik 90,52%, berbagai produk kimia naik 83,01% dan lemak dan minyak hewan/nabati naik 64,95%

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid