sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Laba bersih naik 3 kali lipat, bos BNI: Masih ada ruang untuk tumbuh

Laba bersih 2021 tercatat sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% (YoY).

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Rabu, 26 Jan 2022 14:29 WIB
Laba bersih naik 3 kali lipat, bos BNI: Masih ada ruang untuk tumbuh

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil mencatatkan lonjakan kinerja positif di tahun buku 2021. Laba bersih 2021 tercatat sebesar Rp10,89 triliun, tumbuh 232,2% (YoY).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, kinerja BNI pada 2021 sangat menjanjikan karena laba bersih melebihi ekspektasi pasar. Laba bersih ini disebabkan oleh laba usaha sebelum cadangan (PPOP), naik 14,8% year-on-year menjadi Rp31,06 triliun.

Hasil ini lebih tinggi dari laba operasional sebelum pandemi dan merupakan pencapaian terbaik yang pernah diraih BNI. Selain itu, upaya peningkatan kualitas kredit melalui pemantauan, pengelolaan dan kebijakan yang efektif telah meningkatkan biaya kredit menjadi 3,3%. 

Peningkatan laba operasional disebabkan oleh pinjaman yang sehat sebesar Rp582,44 triliun, atau naik 5,3% tahun-ke-tahun.

Pendapatan berbasis fee mencatat pertumbuhan year-on-year sebesar 12,8% pada akhir 2021. BNI percaya masih ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.

“Kami percaya telah menyelesaikan 2021 dan laba bersih kami, naik tiga kali lipat dari 2020, sekaligus lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Kami juga sepenuhnya memahami bahwa ada ruang untuk tumbuh di masa depan,” kata Tumilaar dalam paparan kinerja 2021 dan target 2022 secara daring, Rabu (26/1).

Pendorong utama kredit selama 2021 adalah penyaluran di sektor business banking terutama pembiayaan ke segmen korporasi swasta yang tumbuh 7,6% yoy menjadi Rp180,4 triliun, segmen large commercial yang tumbuh 10,4% yoy menjadi Rp40,9 triliun, segmen kecil juga tumbuh 12,9% yoy dengan nilai kredit Rp95,8 triliun.

Sementara, Chief Financial Officer BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, peran pendapatan nonbunga menjadi penting pada 2021. Di mana pendapatan nonbunga mencapai Rp13,64 triliun pada akhir 2021, naik 12,8% tahun-ke-tahun.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid