sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menhub ajak pelaku pelayaran bersinergi atasi hambatan ekspor

Penataan ekosistem logistik nasional bertujuan meningkatkan kinerja, iklim investasi, dan daya saing.

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Senin, 27 Sep 2021 19:29 WIB
Menhub ajak pelaku pelayaran bersinergi atasi hambatan ekspor

Menteri Perhubungan (Menhun) Budi Karya Sumadi mengajak seluruh pelaku pelayaran nasional bersinergi untuk mengatasi hambatan kegiatan ekspor barang ke luar negeri yang terjadi semenjak pandemi Covid-19.

Menurutnya, dibutuhkan berbagai langkah konkret dan sinergi yang baik antara pemerintah bersama seluruh stakeholder pelayaran nasional untuk memastikan pelayanan distribusi ekspor barang tidak terhambat.

“Saat ini Kemenhub tengah memformulasikan upaya yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor. Salah satunya yaitu melalui pembentukan program Indonesian Shipping Enterprises Alliance (Indonesian SEA),” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (27/9).

Ia menjelaskan, program Indonesian Shipping Enterprises Alliance merupakan salah satu upaya pemberdayaan pelayaran nasional, dengan membentuk sebuah aliansi perusahaan pelayaran nasional.

Tujuannya, agar perusahaan pelayaran nasional turut mengangkut kargo untuk pangsa pasar luar negeri atau ekspor yang selama ini lebih banyak dilakukan oleh armada asing.

“Adanya hambatan distribusi logistik untuk kegiatan ekspor, khususnya yang terjadi semenjak pandemi Covid-19, disebabkan karena beberapa hal yaitu: terjadinya kelangkaan kontainer, melambungnya ocean freight, serta tidak tersedianya ruang muat di atas kapal. Untuk itu, kita ingin mengurangi ketergantungan terhadap operator internasional,” ucap Budi.

Selain itu, Kemenhub juga sedang mengembangkan media komunikasi digital bernama SEACOMM Shipping Enterprises Alliance Communication Media.

SEACOMM merupakan platform bagi perusahaan pelayaran dan eksportir yang dapat digunakan untuk bertukar informasi terkait ketersediaan ruang muat, kuantitas dan jenis produk ekspor, asal produk ekspor, dan pengusaha ekspor.

Sponsored

Sistem ini akan diintegrasikan di dalam sistem induk yang ada pada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang dapat diakses melalui aplikasi berbasis web.

Ia mengatakan, pembentukan Indonesian SEA dan SEACOMM ini selaras dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional yang bertujuan meningkatkan kinerja, memperbaiki iklim investasi, dan meningkatkan daya saing perekonomian nasional.

“Diharapkan dengan upaya sinergi ini dapat menjamin ketersediaan pasokan produk Indonesia di luar negeri dan dapat melancarkan kembali ekspor impor sehingga kegiatan perekonomian, khususnya UMKM dapat kembali bergerak,” tutup Menhub.

Berita Lainnya
×
tekid